,

24 Calon Dosen Tetap UII Ikuti Prajabatan

Sebanyak 24 calon dosen tetap Universitas Islam Indonesia (UII) dari berbagai latar bidang keilmuan mengikuti prosesi prajabatan di Gedung Moh. Natsir UII, Senin-Rabu (27-29/11). Jalannya prajabatan dibuka secara resmi oleh Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D.

Nandang Sutrisno menuturkan, melalui prajabatan ini diharapkan bisa membangun dan menumbuhkan komitmen, tanggung jawab, profesionalitas, kecakapan dan kewibaan yang Islami sebagai pendidik di UII. Prajabatan ini menurutnya juga bertujuan untuk mengantarkan para calon dosen tetap agar memanfaatkan program-program yang disediakan UII guna menunjang pelaksanaan tugas utamanya sebagai dosen. “Dosen baru harus lebih mengenal UII, termasuk catur dharma keempatnya yaitu dakwah Islamiyyah,” ungkap Nandang Sutrisno.

Nandang Sutrisno menekankan di hadapan para calon dosen tetap bahwa visi UII adalah rahmatan lil’alamin. Artinya UII ingin menjadi universtas yang keberadaannya, kemanfaatanya dan kebaikannya diakui dan dirasakan secara global. ”Untuk mencapai rahmatan lil alamin disusul dengan keinginannya untuk menjadi universitas unggul seperti di negara maju, maka UII sudah mendisain rencana induk pengembangan yang harus dipahami oleh seluruh dosennya,” ungkapnya.

Sementara dijelaskan Direktur Direktorat Organisasi dan Sumber Daya Manusia UII, Yulianti Dwi Astuti, S.Psi., M.Soc.Sc., peserta yang mengikuti prosesi prajabatan kali ini merupakan calon dosen tetap regular periode April 2017 yang berjumlah 20 orang. Ditambah calon dosen tetap reguler periode april 2016 yang belum lengkap sesi prajabatannya sebanyak 4 orang. Menurut Yulianti Dwi Astuti, prajabatan merupakan salah satu rangkaian wajib yang diikuti oleh bagi calon dosen tetap regular UII. Dirinya menambahkan bahwa ada banyak manfaat yang diharapkan dapat diperoleh bagi para calon dosen yang mengikuti prajab ini.

Calon dosen tetap akan diantarkan untuk mengenal UII baik sejarah maupun budayanya, kemudian mengetahui program-program UII yang bisa menunjang karir dan pengembangan diri sebagai dosen dalam bidang pendidikan penelitian dan pengabidan masyarakat. “Akan ada materi tentang kode etik dosen dan peraturan yang berlaku di UII, rangkaian terakhir akan diajak meningkatkan kompetensi pedagogik dengan memahami penyusunan dan sarana pembelajaran, strategi dan evaluasi pembelajaran secara efektif,” imbuhnya.