Mahasiswa D3 UII Raih Prestasi di Ajang Internasional
Mahasiswa Program Diploma Tiga (D3) Universitas Islam Indonesia (UII) kembali meraih prestasi dan menambah panjang raihan yang telah dicapai sebelumnya. Setelah meraih Juara 1 pada lomba Business Plan tingkat nasional, tim mahasiswa D3 UII kembali mengukir prestasi dengan meraih sembilan penghargaan sekaligus pada ajang “6th International Innovation, Invention and Design Competition”, di Universiti Teknologi Mara (UiTM), Perak Malaysia, pada 6-7 November 2017.
Delapan tim dari Program D3 UII berhasil meraih satu medali best of the best, dua medali emas, empat medali perak, dan dua medali perunggu. Kedelapan tim tersebut yakni tim Mowana, Sujiman, Hafizh Adventure, Mauair, Saham Igo, Isolaboard, Grajen Bag, dan Recycle Garbage. Gold Medal pertama diraih oleh tim “Hafizh Adventure” yang mengikuti kategori Education. Tim ini menyuguhkan sebuah aplikasi permainan yang digunakan sebagai sarana bermain sambil menghafalkan Al Quran.
Gold Medal kedua, diraih oleh tim “Sujiman” yang membuat inovasi produk dengan membuat susu dan memanfaatkan limbah biji mangga pada kategori Agrobased Product and Technology. Adapun Best of the Best Medal diraih oleh tim “Mowana” dari kategori enterpreneurship yang menyuguhkan sepatu bongkar pasang dengan motif berwarna.
Salah satu anggota tim peraih medali emas Amartiwi Nastiti menjelaskan, di kompetisi yang telah digelar untuk keenam kalinya ini terdapat 5 kategori yang dilombakan, yakni Art and Tourism, Education, Green and Sustainability, Entrepreneurship, dan Agro-based Product and Technology. Sekitar 150 tim yang ikut berpartisipasi seperti dari Brunei, Malaysia dan Indonesia tentunya.
Elvira Rosalina Sunaryo yang juga merupakan salah satu anggota tim peraih medali emas mengungkapkan pengalamannya mengikuti kompetisi tersebut. Ia menuturkan berawal dari keisengan kemudian menjadi kesenangan dan kepuasan tersendiri. Sementara Wilman Alfarizy, anggota tim peraih penghargaan best of the best berpesan agar mahasiswa UII dapat memberikan karya atau prestasi terbaiknya untuk almamater, sebelum pada akhirnya mengabdi kepada negara.
“Jangan berhenti untuk mencoba, setidaknya dari banyak kesempatan, ada beberapa kesempatan yang kita berhak untuk mendapatkannya,” ungkap Wilman Alfarizy.
Dra. Nurfauziah, MM., QWP., CFP selaku Ketua Program D3 Fakultas Ekonomi UII mengapresiasi mahasiswanya yang telah mampu mengukir prestasi di tingkat internasional. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut memiliki kompetensi lain di luar kompetensi akademik yang diperoleh dalam proses pembelajaran di bangku kuliah.
Ia juga berharap semoga kedepannya mahasiswa Program D3 Fakultas Ekonomi UII mampu mengukir prestasi kembali sehingga dapat menambah panjang deretan prestasi yang diperoleh UII. “Produk yang dihasilkan oleh mahasiswa D3 Fakultas Ekonomi UII tersbut adalah murni atas ide dan inovasi mereka, kami akan mengupayakan memperoleh paten untuk produk-produk tersebut,” tandasnya.
Nurfauziah menambahkan, prestasi ini merupakan hasil kolaborasi antara D3 Fakultas Ekonomi UII dan Program D3 Analis Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UII. Ia berharap kerjasama ini dapat terus terjalin dan menjadi motivasi bagi mahasiswa Program D3 untuk terus berkreasi dan berprestasi.