UII Siap Fasilitasi Pelajar Australia Belajar Bidang Hukum Islam
Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Wakil Direktur Konsorsium Australian Consortium for In-Country Indonesian Studies (ACICIS), Prof. David Reeve dan Direktur Residen ACICIS, Dr. Adrian Budiman. Kunjungan yang bertujuan untuk diskusi kerjasama lebih lanjut dan intensif ini diterima langsung oleh Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D., didampingi Direktur Kantor Urusan Intenasional UII, Ir. Wiryono Raharjo M.Arch., Ph.D. dan Direktur Direktorat Pemasaran, Kerjasama dan Alumni UII, Hangga Fathana, S.IP., B.Int.St., MA. di Gedung GBPH Prabuningrat UII, Jum’at (27/10).
Dalam diskusi tersebut, Nandang Sutrisno menyampaikan bahwa UII siap menerima pelajar-pelajar Australia untuk belajar di Indonesia khususnya di UII dalam berbagai bidang studi. “Kami siap mewadahi pelajar Australia yang ingin belajar mata kuliah yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Nandang Sutrisno menambahkan, bahwa UII siap membuka program short course dalam bidang Hukum Islam atau Ekonomi Bisnis Islam jika mahasiswa Australia tertarik. “Kami bisa mengadakan short course bidang hukum Islam atau pesantrenisasi bagi pelajar Australia yang ingin memahami Islam, hal ini agar pemahaman mereka tentang Islam bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Sementara Dr. Adrian Budiman mengungkapkan rasa terimakasihnya atas penyambutan UII pada kunjungannya kali ini. Ia menjelaskan bahwa program yang saat ini sudah diterapkan ACICIS adalah program semester, internship, dan public tour. Namun dirinya mengungkapkan juga bahwa kedatangannya ke UII bertujuan untuk menggali potensi program baru yang bisa diterapkan dalam ACICIS. “Kedatangan kami ke UII bertujuan untuk menggali program potensial baru yang bisa di terapkan dalam ACICIS,” ujarnya.
Senada dengan Adrian Budiman, Wakil Direktur Konsorsium ACICIS, Prof. David Reeve dalam diskusi juga menyampaikan ungkapan terimakasih atas penerimaan yang luar biasa dari UII atas kunjungannya. Ia menambahkan bahwa dirinya dan ACICIS bersedia membantu akademisi-akademisi UII yang ingin belajar ke Australia. “Jika akademisi UII ingin belajar di Australia, kami bisa menolong untuk pengenalannya,” ungkapnya.
Di akhir diskusi Nandang Sutrisno berharap agar kedepan mobilitas kerjasama antara UII dan ACICIS bisa lebih meningkat dengan berbagai program seperti pertukaran pelajar, dual degree dan bentuk kerjasama lainnya. “Pertukaran pelajar, dual degree, kursus singkat dan kredit mata kuliah, saya rasa bisa menjadi program bagus yang dapat diterapkan,” jelasnya.