UIR Tertarik Pelajari Sistem Tata Kelola di UII
Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari delegasi Universitas Islam Riau (UIR), dalam rangka studi banding tentang tata kelola universitas yang baik (Good University Government). Lima orang delegasi UIR yang dipimpin oleh Drs. H. Abrar M.SI., Ak selaku Ketua Tim Taskforce Reformasi Birokrasi diterima Wakil Rektor II UII, Dr. Drs. Nur Feriyanto, M.Si., di Ruang Sidang Utama, Gedung Rektorat UII, Kamis (26/10).
Tampak hadir dan turut menyambut kunjungan delegasi dari UIR yakni Direktur Direktorat Keuangan dan Anggaran UII, Fitra Roman Cahaya, SE, M.Com., Ph.D., Direktur Direktorat Organisasi dan Sumber Daya Manusia UII, Yulianti Dwi Astuti, S.Psi., M.Soc.Sc., Kepala Badan Penjaminan Mutu UII, Kariyam S.Si., M.Si serta Direktur Direktorat Pemasaran, Kerjasama dan Alumni UII, Hangga Fathana, SIP., B.Int.St, MA.
Dalam sambutannya Nur Feriyanto menyampaikan ungkapan terimakasih kepada delegasi UIR atas kepercayaannya memilih UII sebagai tujuan studi banding. Ia mengungkapkan kesedian UII untuk saling berbagi dalam rangka memajukan kualitas pendidikan dan mencerdaskan anak bangsa di Indonesia. Lebih lanjut Nur Feriyanto menyinggung peluang kerjasama yang dapat dijalin antara UII dan UIR sebagai langkah sinergis bagi kedua institusi tersebut.
Sementara Drs. Abrar M.SI., Ak. dalam kesempatannya menjelaskan tujuannya ke UII adalah untuk belajar banyak hal, terutama dalam tata kelola universitas yang baik di UII. “Ada semangat yang luar biasa dari UIR untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan prestasi, baik dari sisi akademik maupun dari sisi yang lainnya. Maka dengan semangat itu, kami merasa perlu berguru dan menimba ilmu dari UII dari sisi sistem birokrasi dan keorganisasian,” jelasnya.
Dalam sesi diskusi Nur Feriyanto menjelaskan secara detail tentang tata kelola di UII mulai dari struktur organisasi. Ia juga memaparkan bahwa untuk tugas yang bersifat perencanaan strategis, tugas dan wewenangnya ada di bawah tanggung jawab Rektor dibantu oleh badan-badan. Sedangkan tugas yang bersifat operasional, tugas dan wewenangnya berada dibawah tanggung jawab wakil-wakil rektor dibantu oleh para direktur.