,

Luluskan 32 Dokter Baru, UII Perkuat Barisan Kesehatan Tanah Air

Pembangunan kesehatan nasional yang adil dan merata, tentunya tidak terlepas dari peran para dokter. Sebab, dokter merupakan tulang punggung dan kunci pembangunan dalam dunia kesehatan. Untuk itu, dalam rangka memperkuat barisan kesehatan di tanah air, Universitas Islam Indonesia (UII) meluluskan sebanyak 32 dokter baru pada Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Dokter Periode XXXVII Fakultas Kedokteran UII di Gedung Auditorium Abdul Kahar Mudzakkir, Kampus Terpadu UII pada Kamis (19/10).

Disampaikan Nandang Sutrisno, S.H.,LLM.,Ph.D., dalam sambutannya, “Sebagai bangsa yang besar, kualitas pemerataan kesehatan masih belum terwujud secara nasional. Oleh karena itu, adalah kewajiban bersama, termasuk para dokter dan tenaga kesehatan lainnya untuk saling bersinergi dan turut berupaya dalam menuntaskan permasalahan kesehatan.”

Lebih lanjut, Nandang Sutrisno menyoroti Angka Kematian Ibu dan Bayi di beberapa daerah di Indonesia yang disebabkan kurangnya pemerataan tenaga kerja terlatih. Untuk itu, Nandang Sutrisno berharap ke depannya agar para dokter lulusan UII terus meningkatkan kompetensinya menjadi dokter yang profesional serta menjadi duta-duta rahamatan lil alamin.

Sementara itu, dr. Linda Rosita, M.Kes.,Sp.PK. selaku Dekan Fakultas Kedokteran UII menuturkan harapannya kepada para dokter lulusan UII. Ia berharap mereka dapat berkiprah tidak hanya di kota-kota besar, tetapi juga di pelosok Indonesia. Hal demikian agar pelayanan kesehatan dapat dijangkau oleh masyarakat luas dan menjadi sumber kebermanfaatan sebagaimana peran visi misi UII sebagai rahmatan lil alamin.

Adapun, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) DIY, dr. Joko Murdiyanto, Sp. An., MPH memberikan pesan kepada para dokter baru lulusan UII agar bertindak berdasarkan kode etik kedokteran Indonesia. Para dokter baru juga diminta mampu menjadi dokter professional dengan belajar sepanjang hayat. Pada kesempatan yang sama, dr. Joko juga mengapresiasi alumni kedokteran UII yang unggul dalam berkiprah di dunia kesehatan khususnya Yogyakarta. (FEP)