Keluarga Rabbani Lahirkan Generasi Bangsa Berkualitas
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang memegang peran penting dalam pembangunan bangsa. Dari dalam keluargalah generasi penerus suatu bangsa dimulai, disiapkan, dididik, dan dilahirkan. Bagaimana sebuah bangsa membangun masa depannya terlihat sejauh mana pembangunan keluarga dijalankan. Oleh karena itu, sejak dini perlu dipersiapkan pembangunan keluarga yang tangguh, unggul, berilmu, dan beriman (rabbani).
Sebagaimana tergambar dalam Talkshow Remaja Muslim Inspiratif yang bertajuk “Memantaskan Diri Menuju Keluarga Rabbani” yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Al-Azhar (TMA) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) pada Kamis (28/9) di Ruang Sidang Utama Lt.3 Fakultas Hukum UII.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Hukum UII, Dr. Aunur Rohim Faqih, SH., M.Hum., Ketua Umum TMA FH UII, Eko Rial Nugroho, SH., MH., serta Ketua Harian TMA FH UII, Ghufron Hanafi. Adapun yang bertindak sebagai pembicara ialah Da’i lima benua, Ust. Salim A. Fillah dan Aktor Film Tausyiah Cinta, Ust. Zaky Ahmad Rivai.
Dalam sambutannya Aunur Rohim Faqih menyampaikan bahwa pimpinan FH UII sangat mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan forum-forum ilmiah dan diskusi. Kegiatan tersebut dapat memberikan tambahan pemahaman ilmu kepada mahasiswa untuk menghadapai persoalan ke depan yang semakin kompleks.
“Tantangan kita ke depan sangat kompleks, sehingga diperlukan penyelesaian dengan kemampuan yang kompleks juga, jangan bicara asal-asalan, tapi bicaralah yang ada asalnya (ilmu) untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul”, tuturnya.
Sementara Zaky Ahmad Rivai dalam paparan materinya menyatakan bahwa bagi seorang yang berencana untuk membangun keluarga baru (menikah) dihimbau untuk memperbaiki keluarganya terlebih dahulu.
“Sebelum memutuskan untuk membangun keluarga yang baru, bangunlah terlebih dahulu dari keluarga yang sederhana, yakni perbaikilah keluarga yang sudah ada”, pungkasnya.
Lebih lanjut ditegaskan oleh Salim A. Fillah bahwa diperlukan beberapa persiapan khusus bagi seorang yang ingin menikah agar keluarga yang akan dibinanya dapat menjadi keluarga sakinah yang dapat melahirkan generasi penerus yang tangguh.
“Perlu persiapan rohani, ilmu, fisik, sosial, dan finansial untuk membangun sebuah keluarga, agar tidak mudah goyah menghadapi tantangan serta dengan persiapan tersebut diharapkan melahirkan generasi cerdas di masa depan”, ungkapnya. (IH)