,

Sosial Project Akan Menjadi Agenda Rutin MABA UII

Berbeda pada penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, di tahun ajaran 2017/2018 ini Sosial Project dihadirkan sebagai rangkaian dari agenda Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Islam Indonesia (UII). Sosial Project merupakan kegiatan pengabdian mahasiswa baru UII kepada masyarakat sekitar dalam bentuk bersih-bersih masjid dan fasilitas masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini melibatkan 1180 mahasiswa baru dan tersebar di 10 masjid yang terletak di sekitaraan kampus terpadu UII, Jl. Kaliurang Km.14,5, pada Rabu (16/8). Di antaranya dilakukan di Masjid Al-Hidayat, Masjid Jami, Masjid As-Sa’dah, dan Musholla Nur-Iman.

Disampaikan Wakil Rektor III UII, Ir. Agus Taufiq, M.Sc, kegiatan Sosial Project bertujuan untuk memudahkan mobilitas mahasiswa baru dalam melaksanakan kegiatan sosial seperti di antaranya dengan membersihkan tempat ibadah. Hal ini tentunya cukup sederhana dan mudah untuk dilakukan oleh mahasiswa baru UII. Untuk itu Ia berharap kegiatan semacam ini dapat mengasah kepedulian sosial mahasiswa baru terhadap lingkungan Sekitar.

Kegiatan ini menurut Agus Taufiq juga merupakan bentuk pengenalan mahasiswa baru UII terhadap lingkungan yang nantinya akan mereka tempati sekaligus menjadi langkah awal untuk pengabdian terhadap lingkungan sekitar. “Sehingga melalui kegiatan ini juga diharapkan mahasiswa bisa mempertajam kepekaan sosial terhadap lingkungan sekitar,” harapnya.

Hal senada diungkapkan Danur Lintang selaku Koordiantor Sosial Project. Ia mengungkapkan, Rangkaian acara Sosial Project memainkan pernan cukup penting menstimulasi kesadaran mahasiswa baru sebagai agen perubahan untuk peka terhadap lingkungan sekitar dan tanggap akan masalah.

Lain halnya Mulyadi yang merupakan takmir Masjid As-Sa’dah, Ia menyambut baik agenda Sosial Project mahasiswa baru UII sebagai ladang amal dalam memakmurkan dan menghidupkan tempat ibadah serta fasilitas masyarakat. Ia berharap agenda ini bisa menjadi agenda rutin. Menurutnya Sosial Project adalah langkah yang tepat untuk memupuk kepekaan sosial yang semakin terkikis di era globalasasi saat ini. (FEP/RS)