LEM UII Gelar Pameran Kebudayaan Unisi Art Fest
Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) Universitas Islam Indonesia melaksanakan kegaiatan Unisi ArtFestifal pada tanggal 8-9 Juli 2017. Unisi ArtFestifal adalah kegiatan yang mengangakat tema mengenai kebudayaan dan juga kesenian Indonesia. Acara ini diadakan di Hall Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII. Acara dibuka oleh Wakil Rektor III UII, Ir. Agus Taufiq, M.Sc.
Dalam sambutannya Agus Taufiq menyatakan pentingnya kreativitas mahasiswa dalam membangun budaya bangsa. “Seni dan budaya harus dikembangkan di UII. Pesan ini untuk membangkitkan semangat baru bagi seluruh Mahasiswa UII agar lebih kreatif lagi dalam berkreasi dan senantiasa dapat mengapresiasi pagelaran seni dan budaya di kampusnya sendiri”, ujar Agus.
Terdapat 3 bentuk kegiatan yang di tampilkan, yakni pemeran galeri, pasar mahasiswa, dan malam seni. Di hari pertama, pengunjung disuguhi penampilan langsung lomba mural, lukis, dan kaligrafi. Sedangkan di hari kedua, seluruh hasil dari lomba dipamerkan kepada pengunjung. Acara ini juga menyuguhkan hidangan dan permainan-permainan khas Indonesia. Acara kemudian ditutup dengan malam seni, yang berisikan penampilan seni dari berbagai daerah di Indonesia oleh mahasiswa UII.
Dalam pagelarannya selama dua hari, Unisi ArtFest berhasil mendatangkan pengunjung sebayak 900 orang. Menurut Muhammad Hafiz Faisal selaku koordinator kegiatan Unisi ArtFest, kegiatan ini terlaksana dari kegelisahan bahwa semakin memudarnya budaya bangsa Indonesia di kalangan pemuda. “Karena adanya arus globalisasi yang begitu kuat, kita takut pemuda Indonesia akan melupakan budaya yang selama ini menjadi ciri khas bangsa kita”, ujar Hafiz lebih lanjut.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan menimbulkan semangat mahasiswa UII untuk terus dapat menjaga dan mencintai budaya khas Indonesia. “Kami berharap kegiatan ini akan membuka pengetahuan para mahasiswa terkait kebudayaan Indonesia, dan akan terus mencintai budaya bangsa Indonesia ini”, pungkas mahasiswa Hubungan Internasional angkatan 2014 itu. (MH)