DPPAI UII Turunkan Relawan Ramadhan ke Desa-desa
Relawan Ramadhan merupakan salah satu program wajib tahunan Da’i Hijrah Mahasiswa (DHM) yang diselenggarakan pada bulan Ramadhan, dari awal Ramadhan hingga 17 Ramadhan. DHM sendiri merupakan sebuah Lembaga Dakwah dibawah naungan Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam Universitas Islam Indonesia (DPPAI UII) yang fokus pada agenda dakwah eksternal UII.
Penerjunan relawan Ramadhan ini dilakukan secara simbolis di Masjid Baiturrahman, Ngepring Sleman pada Rabu (23/05) dengan penandatanganan berkas penyerahan Relawan Ramadhan oleh Dr. Muhammad Roy Purwanto, S.Ag, M.Ag selaku perwakilan DPPAI dan Miyanto selaku perwakilan desa – desa yang akan menjadi tempat dakwah Relawan Ramadhan.
Pada kegiatan ini juga di isi tausiyah oleh Dr. Muntoha S.H., M.Ag selaku Direktur Direktorat Pendidikan dan Pengembangan Agama Islam (DPPAI) dan dihadiri oleh para tokoh desa, anggota DHM, serta seluruh warga desa Ngepring.
Disampaikan oleh Dr. Muntoha S.H., M.Ag, kegiatan penerjunan relawan ini merupakan suatu kewajiban, karena ini adalah termasuk program DPPAI yang sudah berjalan dengan baik dari dulu. “Jadi, salah satu misi DPPAI sebagai lembaga di bawah Rektorat adalah misi dakwah. UII punya Dharma keempat yakni Dakwah Islamiyah, sehingga salah satu media untuk memaksimalkan Dharma yang keempat ini adalah melalui program Relawan Ramadhan dan program ini terbuka untuk seluruh civitas akademika UII, tidak hanya mahasiswa saja” ujarnya.
Lebih lanjut Muntoha menuturkan, harapannya dari sisi relawan semoga semakin menambah pengalamannya yang positif, bagaimana membina masyarakat di bidang keagamaan, yang merupakan praktek langsung dari teori yang pernah ditempuh di bangku kuliah, agar tidak hanya pandai berteori melainkan juga mampu mempraktekkannya.
“Dari sisi masyarakat, mudah – mudahan juga mengalami perubahan pola pikir, yang tadinya tidak disiplin semoga dengan adanya teman – teman relawan ini menjadi semakin disiplin. Saya menghimbau betul supaya teman – teman relawan ini ini bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.” tutupnya.
Renaldo Harry Yahendra selaku ketua relawan Ramadhan menjelaskan bahwasanya dalam program relawan Ramadhan ini kita bekerja sama dengan dukuh dan takmir masjid di desa – desa yang awalnya telah di survey terlebih dahulu, biasanya juga ada permintaan – permintaan dari desa – desa tersebut. Setelah di data desa mana saja yang membutuhkan, kemudian di seleksi desa mana yang benar – benar membutuhkan untuk diterjunkan relawan. Setelah di seleksi di pilihlah 14 dukuh yang tersebar di desa pakem, purwobinangun dan turi untuk diterjunkan relawan dengan total sekitar 72 relawan Ramadhan.
Renaldo membahkan, konsep dari relawan Ramadhan ini bisa dibilang hampir mirip dengan KKN. “Jadi kita ada program kerja (proker) wajib dari DHM untuk relawan Ramadhan, seperti menjadi imam shalat lima waktu dan tarawih, mengisi kultum tarawih dan subuh juga mengajarkan anak – anak di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA). Kita juga memberikan kesempatan kepada para relawan untuk membuat proker sendiri di kelompoknya” pungkasnya. (MDP/HM)