832 Pendaftar Ikuti Paper Based Test UII Gelombang III

Antusiasme para siswa yang ingin mengecap pendidikan di Universitas Islam Indonesia (UII) terus menunjukkan tren positif. Hal ini salah satunya ditunjukkan dengan banyaknya jumlah pendaftar yang mengikuti tes tertulis atau Paper Based Test (PBT) yang diadakan di kampus terpadu UII. Tercatat sebanyak 832 orang pendaftar mengikuti PBT UII Gelombang III yang diadakan di Gedung Moh. Natsir dan Gedung Zanzawi Soejoeti, kampus terpadu UII pada Ahad (7/5). Mereka berkompetisi untuk mendapatkan kursi mahasiswa yang tersebar di beragam program studi yang ada di UII. PBT merupakan salah satu jalur dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) di UII.

Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH, M.Hum, L.LM, Ph.D menyampaikan tren positif dalam penyelenggaraan PBT UII hendaknya terus dijaga dan ditingkatkan. “Saya berpesan kepada segenap panitia PMB untuk mencermati tren penerimaan mahasiswa baru serta mengambil langkah yang tepat manakala ada perkembangan baru”, katanya.

Hingga penutupan pendaftaran PBT Gelombang III, jumlah pendaftar pada PMB UII Periode 3 telah mencapai 10.931 orang. Jumlah ini mengalami kenaikan sebanyak 1.251 orang atau 12,92 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016 yakni sebanyak 9.680 orang.

Sementara itu, Ketua PMB UII, Arief Rahman, SE, SIP., M.Com., Ph.D mengatakan pada PBT kali ini jumlah pendaftar pada program studi Pendidikan Dokter tercatat ada 378 orang. Sedangkan sisanya yang mendaftar pada program studi selain Pendidikan Dokter ada 454 orang. Hal ini termasuk unik karena pada periode-periode sebelumnya jumlah pendaftar Fakultas Kedokteran selalu mendominasi.

Adapun peningkatan yang cukup signifikan terdapat pada pendaftar Computer Based Test yang diadakan di mitra-mitra UII yang berada di luar kota. Hingga PMB periode III jumlah pendaftar melonjak menjadi 2.038 orang atau meningkat 109,89% dari periode yang sama di tahun 2016 yaitu sebanyak 971 orang.

“Peningkatan bisa terjadi karena dukungan fasilitas CBT UII di luar UII yang semakin mapan di samping promosi tentang UII yang cukup gencar di berbagai daerah”, pungkasnya.