,

30 Mahasiswa Turki Ikuti Summer School di Arsitektur UII

Kebahagiaan Prof. Dr. Ibrahim Numan tak dapat disembunyikan manakala ia bersama 30 mahasiswa dan beberapa dosen Fatih Sutan Mehmet University (FSMU) Istanbul Turki diterima di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta.

“Ini memang bukan kunjungan pertama saya, tapi saya melihat antusiasme yang luar biasa dari para mahasiswa kami, baik yang ikut saat ini maupun teman-teman yang ada di Turki. Di perjalanan kami saling berkirim pesan tentang hal-hal apa saja yang ditemui di sini”, ujar pengajar senior program Arsitektur FSMU itu. Prof. Ibrahim Numan sebelumnya telah beberapa kali mengunjungi kampus UII.

Mahasiswa Jurusan Arsitektur negara dua benua itu akan mengikuti Summer School Joint Studio 2017 pada Program Studi Arsitektur Fakultas Tenik Sipil dan Perencanaan (FTSP) UII Yogyakarta selama kurang lebih satu bulan.

Mereka mendapat sambutan secara formal dari Rektor UII bersama pengajar dan staf Program Arsitektur UII pada Senin (24/7). Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan orientasi kampus UII dan kuliah bersama dengan para mahasiswa UII.

Ditambahkan Prof. Ibrahim Numan, kegiatan Summer School ini merupakan inisiatif dari dua komunitas, komunikasi dua budaya, serta komunikasi dua kampus yang ingin saling berbagi pengetahuan tentang arsitektur. Ia meyakini hal ini akan melahirkan karya-karya arsitektur kreatif yang akan semakin memperkuat kolaborasi yang telah terjalin selama ini.

Sedangkan Rektor UII, Nandang Sutrisno, SH., LLM., M.Hum., Ph.D menggarisbawahi kolaborasi kedua universitas sebagai bagian dari komitmen UII untuk mengembangkan jaringan kerjasama global. Raihan akreditasi internasional Arsitektur UII belum lama ini menegaskan kesiapan UII dalam menyambut peluang kolaborasi dengan kampus-kampus asing.

“Saya optimis bahwa kolaborasi antar mahasiswa ini akan mendorong tumbuhnya manfaat yang nyata di bidang akselerasi ilmu pengetahuan, pemahaman lintas budaya, dan pengalaman internasional bagi mereka yang terlibat di dalamnya”, ujarnya.

Hal tersebut juga diamini oleh Ketua Program Studi Arsitektur UII, Noor Cholis Idham, Ph.D., IAI. Program summer and winter school menurutnya telah cukup mapan karena berjalan sejak tahun 2014. “Sudah ada 5 kali pelaksanaan program, baik mahasiswa Turki ke UII maupun mahasiswa kita berkunjung ke FSMU Turki”, jelasnya. Peserta akan diajak mengunjungi lokasi lanskap budaya dan arsitektur Indonesia baik yang ada di Yogya dan wilayah lain, seperti Bali.

Di setiap program juga selalu terdapat proyek joint studio dengan implementasi yang nyata di mana mahasiswa diminta membuat karya arsitektur bersama. Untuk kali ini, panitia mewajibkan peserta mendesain proyek arsitektur kompleks Internasional Center yang akan disimulasikan berada di lingkungan kampus terpadu UII.