Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) Universitas Islam Indonesia (UII) memulai ajaran baru 2022/2023 dengan menggelar kuliah perdana secara offline pada Jumat (19/8) di ruang Audio Visual Perpustakaan UII. Kuliah Perdana menjadi start mahasiswa baru angkatan 41 untuk aktif mengikuti kegiatan akademik perkuliahan.

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UII, Prof. Riyanto, M.Si., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembelajaran di PSPA UII menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Sistem pembelajaran ini merancang mahasiswanya untuk aktif serta dapat memecahkan suatu permasalahan dan memiliki kecakapan untuk dapat berpartisipasi dalam tim. Harapannya, dengan menggunakan model pembelajaran ini, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga berpikir kritis.

Read more

Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) berhasil melaju ke seleksi tahap nasional dalam kompetisi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (PILMAPRES) mewakili Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah V Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Indah Ika Nurcahyani, mahasiswa D3 Analisis Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UII itu juga meraih juara 3 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Jenjang Diploma tahun 2022 Tingkat LLDIKTI Wilayah V. Seleksi dilaksanakan Selasa-Rabu (19-20/07) di Hotel Cavinton Yogyakarta dihadiri oleh 11 mahasiswa diploma berprestasi dari berbagai Universitas se-DIY.

Read more

Memasuki hari ketiga kegiatan Pesona Ta’aruf Universitas Islam Indonesia 2022 (PESTA UII 2022) pada Sabtu (20/8), mahasiswa baru UII mengikuti kegiatan ‘Talkshow Kemahasiswaan’ dengan narasumber Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni UII, Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.Ag. Agenda yang digelar di Auditorium Prof. KH. Abdulkahar Mudzakkir ini juga menghadirkan Dosen Fakultas Hukum UII, Inda Rahadiyan, S.H., LL.M.

Read more

Memperingati ulang tahun ke-77 Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) pada 19 Agustus sekaligus hari kemerdekaan RI, Kemenlu RI bekerja sama dengan Program Studi Hubungan Internasional (Prodi HI) Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Kuliah Umum bertemakan “Diplomasi Indonesia: Capaian, Peluang, dan Tantangan ke Depan”. Prodi HI UII terpilih menjadi salah satu perwakilan dari tiap-tiap provinsi di Indonesia untuk menggelar acara Kuliah Umum yang diadakan oleh Kemenlu RI.

Acara yang diselenggarakan pada Jum’at (19/08) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Prof. Dr. Sardjito UII tersebut menghadirkan Dr. Yayan G.H. Mulyana, Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia sebagai narasumber dan Rektor UII Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc sebagai pengisi sambutan. Turut hadir melalui konferensi daring Zoom Meeting Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi.

Read more

Pesona Ta’aruf (PESTA) Universitas Islam Indonesia (UII) menghadirkan talkshow kepemimpinan pada Kamis (18/8) di kampus terpadu. Narasumber yang dihadirkan yakni Dr. Ing. Ar. Ir. Ilya Fajar Maharika, M.A., IAI. selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Acara ini diikuti segenap mahasiswa baru UII.

Ilya Fajar menyampaikan materi esensi kepemimpinan yang wajib diketahui mahasiswa. Menurutnya, konteks kepemimpinan di setiap zaman berbeda sehingga pemimpin akan memimpin sesuai dengan zamannya. “Kalian sekarang akan menjadi pemimpin yang disertai dengan perkembangan era revolusi 4.0,” ungkapnya.

Read more

Kegiatan Pesona Ta’aruf Universitas Islam Indonesia (PESTA UII) kembali digelar secara luring setelah dua tahun sebelumnya diselenggarakan secara daring karena pandemi Covid-19. Kegiatan yang diadakan pada 18-20 Agustus 2022 di Kampus Terpadu UII ini bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan profil, fasilitas, layanan, lembaga kemahasiswaan, dan alumni UII.

Read more

Departemen Hukum Perdata dan Pusat Studi Hukum Islam (PSHI) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar webinar nasional “Kerangka Hukum Perkawinan Beda Kepercayaan di Indonesia”. Acara yang digelar pada Selasa (16/8) berlangsung melalui Zoom Meetings dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube Fakultas Hukum UII.

Dalam sambutannya, Dr. Sri Hastuti Puspitasari, S.H., M.H. selaku Wakil Dekan Bidang Sumber Daya FH UII menyampaikan keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia membawa konsekuensi terjadinya perkawinan antara mereka yang berbeda agama atau keyakinan. “Kita tahu sampai saat ini perkawinan beda agama cukup mendapat sorotan dari masyarakat, baik masyarakat akademis, umum maupun masyarakat pemuka agama,” tutur Sri Hastuti.

Read more

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia kembali terselenggara di Universitas Islam Indonesia (UII) pasca absen dua tahun akibat pandemi Covid-19. Segenap keluarga besar UII meliputi dosen, tenaga kependidikan, dan satpam menghadiri upacara bendera di pelataran halaman Fakultas Hukum UII, Rabu (17/8). Prosesi upacara bendera dimulai pukul 07.00 WIB dengan lancar dan penuh khidmat.

Read more

Kecakapan digital menjadi sangat penting ketika teknologi dan informasi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Kaum muda dituntut untuk menguasai dan memanfaatkan ruang aktualisasi dalam teknologi informasi berbekal disiplin ilmu masing-masing. Sebab kecakapan digital yang disertai dengan penguasaan disiplin ilmu pengetahuan diyakini dapat meningkatkan posisi kaum muda di tengah kerumunan persaingan.

Seperti disampaikan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Prof. Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. di hadapan 4.846 peserta Kuliah Perdana Mahasiswa Baru Program Diploma & Sarjana Tahun Akademik 2022/2023 pada Selasa (16/8) di Auditorium K.H. Abdul Kahar Muzakkir. Mahasiswa baru UII tidak hanya berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Sebanyak 29 mahasiswa asing juga bergabung sebagai mahasiswa baru. Mereka berasal dari Aljazair, Mesir, Nigeria, Pakistan, Thailand, Uganda, Yaman, Zimbabwe, dan Palestina.

Read more

Mentari yang cerah di pagi ini, seakan ikut membersamai kebahagiaan yang meliputi hati Saudara di sini. Bisa jadi, mimpi Saudara semalam pun lebih berwarna dan penuh pelangi warna-warni.

Betapa tidak? Mulai hari ini, Saudara menjadi manusia baru, melalui tahapan metamorfosis dari siswa menjadi mahasiswa: siswa dengan segala kemuliaan dan tanggung jawabnya.

Saudara, mahasiswa merupakan anak bangsa istimewa. Sampai hari ini, baru sekitar sepertiga anak bangsa sepantaran Saudara yang mempunyai kesempatan mengemyam bangku kuliah. Ini adalah sebuah nikmat yang harus disyukuri dengan ketekunan dalam belajar dan keteguhan dalam mengembangan diri.

Karenanya, izinkan saya, semua dosen dan tenaga kependidikan, menyambut Saudara: selamat bergabung menjadi bagian keluarga besar Universitas Islam Indonesia (UII).

 

Kesampingkan perbedaan

Di UII, Saudara tidak hanya mendapatkan kesempatan untuk menekuni disiplin ilmu pilihan, tetapi juga mendalami ajaran agama. Selain itu, Saudara mempunyai peluang besar untuk mengembangkan diri dengan beragam pilihan aktivitas dan organisasi, serta mengasah sensitivitas terhadap masalah-masalah publik. Jangan sia-siakan kesempatan ini.

Di UII, Saudara juga dibiasakan menghargai perbedaan. Yang berbeda jangan dianggap selalu bertolak belakang dan tidak bisa bersatu.

Bisa jadi di kelas Saudara nanti ada kawan yang berasal dari suku lain, negara manca, atau bahkan beragama berbeda. Semua itu tidak untuk membuat saling menjauh. Keragaman ini justru harus dirayakan dengan saling menghormati secara tulus.

Semangat itulah yang juga mendasari Sekolah Tinggi Islam (STI), nama awal UII, ketika didirikan di Jakarta sekitar 40 hari sebelum kemerdekaan Indonesia, pada 27 Rajab 1364 H yang bertepatan dengan 8 Juli 1945 M. UII sudah berusia 79 tahun menurut perhitungan kalender hijriah.

Pendiri UII adalah juga pendiri bangsa ini yang berasal dari beragam kalangan, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Perikatan Umat Islam, Persatuan Umat Islam Indonesia, dan para tokoh bangsa lainnya. Kita bisa sebut di antaranya K.H. Wahid Hasyim, K.H. Mas Mansur, Ki Bagoes Hadikusumo, Moh. Hatta, Muh. Natsir, Mr. Muh. Yamin, K.H. Imam Zarkasyi, dn Prof. K.H. Abdulkahar Mudzakkir.

Mereka memberikan contoh kepada kita untuk selalu mengesampingkan perbedaan dan mengedepankan persamaan. Semuanya ditujukan untuk Indonesia yang lebih maju.

Karenanya, UII merupakan rumah besar untuk keragaman. Di UII, semangat keislaman dan kebangsaan menyatu dalam satu tarikan nafas. Nama Universitas Islam Indonesia menyimbolkannya.

 

Kecakapan digital

Tentu, kita, tidak lantas hidup di bawah bayang-bayang masa lampau. Semangat dan nilai-nilai baiknyalah yang terus kita jaga dan gaungkan dan sesuaikan dengan konteks kekinian.

Kita harus menyadari bahwa setiap zaman membawa tantangannya masing-masing dam membutuhkan aktor dengan kecakapan yang berbeda.

Saat ini, misalnya, kecakapan digital menjadi sangat penting, ketika teknologi informasi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Siapkan diri Saudara untuk menguasainya. Disiplin ilmu apapun yang Saudara tekuni, selalu ada ruang untuk integrasi teknologi informasi di dalamnya. Belum lagi, kehadirannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kecakapan digital tinggi yang disertai dengan penguasaan disiplin ilmu pilihan mendalam yang dibalut dengan kemuliaan watak akan menjadikan Saudara tetap terlihat menonjol di tengah kerumunan.

 

Kesadaran mondial

Saudara adalah aktor masa depan. Ruang aktualisasi Saudara tidak lagi terbatas lokal dan bahkan nasional. Saudara harus juga menyiapkan diri menjadi warga global, yang melengkapi diri dengan kecakapan dan kesadaran mondial. Pemahaman multikultural dan penguasaan bahasa internasional, misalnya, menjadi penentu kualitas.

Jangan jebakkan diri Saudara di dalam pusaran narasi publik yang suka menebar kebencian dan menyemai permusuhan. Jadikan pemikir mandiri yang dilengkapi dengan perspektif luas dan harison jauh.

Selain itu, sensivitas terhadap isu-isu global pun sudah harus mulai di asah. Daftarnya bisa sangat panjang. Termasuk di dalamnya, adalah ketimpangan sosial, kerusakan lingkungan, kekurangan energi, rawan pangan, dan bahkan konflik antarnegara.

Untuk menumbuhkan kesadaran mondial, jadilah Saudara menjadi manusia terbuka yang siap belajar banyak hal dan di mana saja, termasuk di negara manca, termasuk melalui beragam program mobilitas mahasiswa.

Selama menempuh studi di UII, jangan lupa menjalin persahabatan yang dilandasi nilai-nilai mulia, seperti kejujuran, keadilan, dan kesetaraan.

Sadari dari sekarang, kampus, selain menjadi ekosistem pembelajaran dan pengembangan diri, jika menawarkan peluang untuk membangun jaringan. Para sahabat Saudara akan menjadi simpul jaringan tersebut.

Bisa jadi, tidak akan sangat terasa di saat ini. Tetapi, saya yakin, ketika Saudara tetap konsisten menjadi orang baik, insyaallah di waktu mendatang, Saudara akan bekerja sama dan berjumpa lagi dengan sahabat Saudara dalam perannya masing-masing.

Simpul-simpul jaringan yang sudah dibangun sejak kuliah akan teraktivasi dengan mudah. Apalagi jika semuanya konsisten berpegang pada nilai-nilai UII: islami, mondial, unggul, intelektual, dan indonesiawi.

Semoga Allah senantiasa meridai UII.

Sambutan Rektor pada Kuliah Perdana Mahasiswa Baru 2022 Universitas Islam Indonesia, 16 Agustus 2022.