Angka kekerasan terhadap anak dinilai semakin mengkhawatirkan khususnya selama pandemi Covid-19. Tak jarang pelakunya adalah orang terdekat seperti keluarga dan pendidik. Dampak yang ditimbulkan oleh hal keji tersebut tak hanya masalah fisik juga psikologis yang berdampak panjang. Mirisnya, pendidikan seksual dini masih dianggap tabu oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
“Anak harus diajari mengenai seksual sesuai tahapan perkembangannya,” jelas dr. Mei Neni Sitaresmi, Ph.D, Sp.A (K) dalam acara seminar mengenai kekerasan terhadap anak di Gedung Kuliah Umum Prof. dr. Sardjito, Kampus Terpadu UII belum lama ini.