Tim Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (FK UII) yang terdiri dari Anindya Amanda Damayanti, Amany Taqiyyah Wardhani, dan Anisa Sugiyanti berhasil meraih Juara 2 pada Emergency Medical Competition bidang poster publik yang diadakan oleh Perhimpunan Tim Bantuan Medis Mahasiswa (PTBMMKI) Wilayah 1. Kompetisi ini digelar secara virtual pada 20 Juli – 22 Agustus 2021.

Read more

Saya yakin semua sepakat bahwa inovasi sangat penting, tidak hanya untuk mempunyai sebuah usaha, tetapi juga untuk menjaga eksistensi, dan mengembangkannya. Terlalu banyak contoh, organisasi yang menurun dan bahkan mati, ketika gagal atau bahkan terlambat dalam melakukan inovasi. Kodak dan Nokia bisa menjadi contoh sebagai pengingat.

Tema webinar kali ini Accelerating Innovation and Entrepreneurship terasa sangat tepat. Inovasi tidak hanya perlu dilakukan tetapi harus cepat dilakukan. Dan, inovasi harus berujung pada kewirausahaan alias dipasarkan. Jika tidak, namanya kreativitas.

Kreativitas adalah jalan menuju inovasi, tetapi tidak semua kreativitas menjadi inovasi. Kreativitas berfokus pada kebaruan, tetapi inovasi selain baru juga harus laku, alias diterima oleh pasar.

Tentu ada konseptualisasi lain dalam memandang kreativitas dan inovasi. Variasi itu sendiri merupakan semua kreativitas. 🙂

Pendorongan inovasi bisa dilakukan dengan menyemarakkan kreativitas. Di sambutan pendek ini, saya ingin mengajak partisipan untuk meningkatkan kreativitas dengan dua pendekatan: seni dan humor.

Pertama, seni. Seni jenis apapun, mulai dari bermain instrumen musik, menggambar, menulis, sampai dengan sulap. Selain menguasai bidang utama keahlian, upayakan mengasah rasa seni. Ini soal kedalaman dan keluasan pengalaman, yang sangat penting untuk memunculkan kreativitas.

Para pemenang Hadiah Nobel, jika kita ingin mengambil contoh serius, adalah para pecinta seni. Sekelompok 15 peneliti dari Michigan State University menemukan perbedaan antara ilmuwan biasa dengan ilmuwan pemenang Hadial Nobel.

Kelompok pemenang mempunyai inklinasi ke bidang seni yang beragam. Ilmuwan yang menjadi penampil (seperti aktor amatir, penari, atau sulap) adalah mereka yang paling kreatif. Kreativitasnya 22 kali lebih besar dibanding kelompok ilmuwan biasa. Mereka yang suka dengan menulis (puisi, novel, cerita pendek, esai, atau sejenisnya) 12 kali lebih kreatif, dan yang mempunyai hobi menggambar atau melukis tujuh kali lebih kreatif. Semua itu terekam dalam buku Adam Grant (2016) yang berjudul Originals.

Kedua, humor. Penelitian mutakhir menemukan bahwa humor sehat dalam kadar yang pas berguna untuk menjaga emosi positif yang sangat bermanfaat di tempat kerja dan juga di tempat interaksi sosial lainnya. Penelitian menemukan bahwa pimpinan yang mempunyai selera humor dipandang 27% lebih memotivasi dan dikagumi, dibandingkan dengan yang tidak. Bawahan juga 15% lebih tertarik untuk melibatkan diri. Tim yang humoris juga dua kali lebih baik dalam memecahkan tantangan kreativitas (Aaker & Bagdonas, 2021). Ujungnya adalah kinerja yang membaik.

Semakin senior seorang profesional, biasanya semakin lupa dengan humor. Sebuah survei terhadap 1,4 juta responden di 166 negara mengkonfirmasi ini. Pertanyaan sederhana ditanyakan: “Apakah Anda banyak tersenyum atau tertawa, kemarin?” Responden berusia 16, 18, dan 20 sebagian besar menjawab ya. Pada usia 23, jawaban menjadi tidak. Dan, tertawa mulai dilupakan sampai dengan pensiun (Aaker & Bagdonas, 2021).

Bapak Wahid Supriyadi (CEO RivGuru Indonesia) nampaknya bisa bercerita banyak soal ini. Buku Beliau yang berjudul Diplomasi Ringan dan Lucu: Kisah Nyata (Supriyadi, 2020) yang mengumpulkan pengalaman berharga Beliau ketika menjadi diplomat dan duta besar, bisa menjadi bukti nyata. Humor bisa memecahkan masalah atau paling tidak membuka pintu banyak solusi atas beragam masalah.

Saya yakin dalam webinar ini, banyak poin menarik yang akan dibagi terkait dengan inovasi dan kewirausahaan. Saya juga yakin para peserta akan membawa pulang beragam konsep penting yang tidak hanya terngiang dalam ingatan, tetapi juga akan mendorong aksi nyata.

 

Referensi

Aaker, J. & Bagdonas, N. (2021). Humor, Seriously: Why Humor is a Secret Weapon in Business and Life. Redfern, New South Wales, Australia: Currency.

Grant, A. M. (2016). Originals: How Non-conformists Move the World. New York: Penguin.

Supriyadi, M. W. (2020). Diplomasi Ringan dan Lucu: Kisah Nyata. YogyakartaBuku Litera.

 

Sambutan pada webinar Accelerating Innovation and Entrepreneurship yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Indonesia dan RivGuru pada 24 Agustus 2021.

Berbagai peluang dan prospek kerja gemilang menanti mahasiswa lulusan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII). Hal ini terbukti dari testimoni para alumni FMIPA UII melalui forum Alumni Talk bertema “Menggapai Karir Gemilang Bersama FMIPA UII” yang dilangsungkan melalui kanal Instagram Live di akun @uiiyogyakarta pada (22/8) petang hari. Tak berselang lama setelah kelulusan dari FMIPA UII, para alumni mengakui telah berganti kesibukan baru sebagai pekerja produktif yang mengisi posisi-posisi vital di Industri dalam negeri. 

Read more

Pusat Studi Hukum Konstitusi (PSHK) FH UII menyelenggarakan kuliah umum konstitusi bertemakan “Daya Lenting Konstitusi Ekonomi dan Keadilan Sosial” dengan menghadirkan Prof. Dr. Jimmly Asshddiqie, S.H., M.H. (Ketua MK RI 2003-2008 dan Guru Besar Hukum Tata Negara FH UI) pada Sabtu (21/08).

Prof. Jimmly Asshddiqie menyampaikan disrupsi terjadi di dalam semua bidang dan menyebabkan pengaruh terhadap segala aspek kehidupan termasuk Hukum Tata Negara. Apabila tidak mengikuti perubahan maka akan ketinggalan sehingga harus menghadapi tantangan perubahan tersebut. 

Read more

Islam diperkirakan masuk ke Indonesia pertama kali pada tahun 30 hijriyah / 651 Masehi. Ketika itu, Khalifah Usman bin Affan mengirimkan utusan ke Tiongkok untuk memperkenalkan negara Islam yang baru saja berdiri. Dalam kesempatan tersebut, utusan Islam beberapa kali mampir ke daratan Nusantara hingga mampu membangun relasi perdagangan di pantai Sumatra bagian barat pada tahun 674 Masehi. 

Sebagaimana dijelaskan oleh Dr. Nur Kholis, S. Ag., S.E.I., M.Sh.Ec dalam webinar Culture Session : Understanding Indonesia Islam and Its Culture in Indonesia sebagai bagian dari pengenalan Indonesia kepada mahasiswa asing UII tahun akademik 2021/2022 pada Sabtu (21/8).

Read more

Penggunaan masker yang awalnya merupakan limbah medis kini berkembang menjadi limbah rumah tangga. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) pada 9 Februari menunjukkan kenaikan sekitar 30% dengan total 7.500 ton limbah medis. Isu inilah yang mendorong Program Studi Rekayasa Tekstil Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (Rekateks FTI UII) mengadakan webinar pengabdian masyarakat dengan tema pengelolaan daur ulang masker medis pada Sabtu (21/08).

Virus Covid-19 dapat menyebar melalui cairan droplet yang berasal dari batuk atau bersin membuat penggunaan masker menjadi sebuah kewajiban. 

Read more

Berangkat dari isu sosial terkait revisi UU No 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua yang masih menuai pro kontra di masyarakat, Forum Kajian dan Penulisan Hukum (FKPH) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) menyelenggarakan Kajian Aktual dengan tema “Kajian Kritis Revisi Undang-Undang No 2 Tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua” pada Jum’at, (20/8) secara virtual. Dalam kajian ini, FKPH mengundang Prof. Dr. Ni’matul Huda, S.H., M.Hum. yang merupakan Guru Besar Hukum Tata Negara FH UII sebagai pemateri.

Read more

Pusat Studi Hukum Konstitusi (PSHK) Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (FH UII) kembali melanjutkan agenda Kuliah Umum Konstitusi dengan tema “Menguji Daya Lenting Konstitusi di Tengah Turbulensi” pada Jum’at (20/8), melalui zoom meeting. Pada seri ke-3 dari 5 rangkaian kuliah umum ini dihadirkan dua Ahli di bidang Hukum Ketatanegaraan, yakni Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A., CBE., dan Deputi VI Bidkor Kesbang Kemenko Polhukam RI, Dr. Janedjri M Gaffar, S.H., M.Si.

Read more

Ikhlas merupakan jalan untuk membersihkan hati dan menenangkan pikiran, keberadaan sikap berikhlas harus dilatih dan ditumbuhkan pada diri masing-masing umat muslim. Sebab dengan adanya ikhlas, seorang muslim akan dicintai makhluk dan lebih dekat dengan tuhannya.
Read more

K.H. Abdullah Gymnastiar atau yang biasa dikenal dengan sebutan Aa Gym menyampaikan tausiyah pada Tabligh Akbar Wonderful Muharram 1443 H yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Ulil Albab Universitas Islam Indonesia (UII) secara virtual, Jumat (20/8), dalam rangka menyambut tahun baru Islam 1443 H.

Read more