Penggunaan kertas dari tahun ke tahun semakin meningkat. Kertas yang dibuat dari serat pohon tentunya membutuhkan upaya pencarian bahan alternatif untuk mengurangi dampak eksploitasi alam. Untuk itu diperlukan bahan kertas yang dibuat dari bahan-bahan alternatif. Hal inilah yang dpikirkan Galih Dwiki Ramanda, Shery Glennita Van Leun, dan Tri Cantikasari yang merupakan mahasiswa Kimia UII angkatan 2017. Mereka yang tergabung dalam tim PKM bidang PKM-PE (PKM Penelitian) mencoba memanfaatkan biji pohon ketapang sebagai alternatif bahan kertas.

Read more

Kualitas tanah di Indonesia yang semakin menurun akibat penggunaan pupuk kimia secara berlebihan semakin memprihatinkan. Pupuk kimia dianggap mampu meningkatkan hasil panen dibanding pupuk organik. Padahal semakin banyak pupuk kimia yang digunakan semakin turun pula kualitas tanah. Pertanian berbasis pupuk organik sendiri mulai banyak diterapkan di negara maju, namun pengembangannya di Indonesia masih belum signifikan. Hal ini dipengaruhi oleh harganya yang relatif mahal dan belum ada pembuktian akan efektifitasnya.

Read more

Asap yang dihasilkan oleh para perokok aktif mampu bertahan cukup lama di udara, bahkan tetap ada meskipun tidak terdeteksi dengan indera penglihatan ataupun penciuman. Dampak paling buruk adalah paparan asap tersebut mampu meningkatkan jumlah perokok pasif, mempengaruhi angka kematian dan beban penyakit masyarakat. Upaya untuk meminimalisir dampak bagi perokok pasif dapat dilakukan dengan penggunaan masker.

Sekelompok mahasiswa UII melalui Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Penelitian tahun 2019 yang diketuai Imas Siti Nurhamidah (FMIPA-Analisis Kimia), beranggotakan Nofa Armelia Sari (FMIPA-Analisis Kimia) dan Syahla Alimah Mulyana (FMIPA-Analisis Kimia) melakukan penelitian potensi alang-alang sebagai bahan dasar pembuatan masker asap rokok.

Read more

Mahasiswa Jurusan Farmasi Universitas Islam Indonesia (UII), Puri Paramita Wulandari berhasil meraih Best Poster Award pada ajang International Conference yang digagas oleh Asian Assosiation of School of Pharmacy (AASP), pada 2-5 Juli 2019, di Suwon Korea Selatan.

Torehan tersebut melanjutkan prestasi mahasiswa Farmasi UII sebelumnya. Yoga Febriana berhasil mendapatkan Best Presenter pada ajang 4th International Conference on Pharmacy and Pharmaceutical Science (ICPPS 2019), pada akhir Maret 2019, di Jepang.

Read more

Kompetisi Peradilan Semu Tingkat Nasional “Piala Abdul Kahar Mudzakkir VIII” resmi berlangsung pada Jum’at (05/07). Kegiatan yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Komunitas Peradilan Semu LEM FH UII ini berlangsung selama 3 hari hingga Minggu (07/07) di Gedung Auditorium Abdul Kahar Mudzakkir. Delegasi peserta terdiri dari 13 Universitas di seluruh Indonesia.

Dekan Fakultas Hukum UII , Dr. Abdul Jamil, S.H., M.H menyampaikan pelaksaan peradilan semu selalu melibatkan beberapa instansi, yaitu Pengadilan dan Kejaksaan, khususnya Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Kejaksaan Yogyakarta serta advokat atau Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI).

“Kami menyampaikan terimakasih kepada Pengadilan Negeri Yogyakarta dan Kejaksaan Negeri Yogyakarta yang selalu senantiasa mendukung pelaksaan kegiatan ini. Tak lupa juga kami berterimakasih juga kepada kelompok advokat PERADI Yogyakarta”, imbuhnya.

Sementara itu, Deris Destias selaku ketua UKM Komunitas Peradilan Semu LEM FH UII mengatakan, “Tujuan diadakannya moot court ini juga adalah untuk merekatkan kembali tali silaturrahmi antara fakultas-fakultas hukum di seluruh Indonesia”.

Selain itu, kegiatan ini juga penting untuk memahami penegakan hukum dalam peradilan di Indonesia sehingga dapat meresapi nilai-nilai keadilan di dalamnya. “Karena pada akhirnya hukum akan bertempat di atas segala perilaku dasar manusia dan tidak hanya berlaku untuk bertahan hidup itu sendiri. Hukum tidak juga tidak menyuarakan sendiri capaian keadilan, namun membutuhkan hati yang berdedikasi, pikiran yang cerdas dan peduli, serta raga yang bekerja dari hati dan pikiran”, katanya.

Sedangkan Dr. Drs. Rohidin, S.H., M.H., selaku Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan & Alumni menyinggung tema acara yakni mendukung perlindungan produk lokal Indonesia bagi penegakan hukum kekayaan intelektual yang berintegritas. “Semoga tema ini bisa menginspirasi dan juga sebagai media pembelajaran penegakan hukum secara praktis. Dengan tema tersebut dapat menjadi bentuk partisipasi kepedulian terhadap perlindungan hukum terutama memajukan sekor industri dalam negeri”, pungkasnya.

Penutupan Kompetisi Peradilan Semu sekaligus pengumuman pemenang dilaksanakan pada hari Minggu (07/07) bertempat di Taman Budaya Yogyakarta. Juara pertama diraih oleh Universitas Islam Negeri Alaudin Makassar, juara kedua diraih oleh Universitas Diponegoro Semarang, dan juara ketiga diraih oleh Universitas Padjajaran Bandung, serta juara harapan didapatkan oleh Universitas Pancasila. (MRA/ESP)

Salah satu masalah besar bangsa Indonesia adalah korupsi yang kian merajalela. Korupsi beserta turunannya seperti suap, kolusi, merupakan faktor penghalang pembangunan ekonomi, sosial, politik dan budaya bangsa. Selain itu, penyalahgunaan wewenang instansi pemerintahan untuk kepentingan pribadi juga masih menjadi praktek yang marak di kalangan birokrat.

Penjelasan tersebut merupakan pengantar dalam diskusi umum dengan tema “Memperkaya Diri Secara Tidak Sah (Illicit Enrichment) dan Memperdagangkan Pengaruh (Trading Influence) pada Kamis (04/07) di ruang sidang utama lt.3 FH UII. Pembicara yang hadir adalah Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LLM. yang merupakan Hakim Agung Mahkamah Agung Periode 2000-2018 dan Ketua Kamar Pidana MA RI 2007-2018.

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan khitanan massal, sebagai rangkaian dari kegiatan milad ke-76 dengan tema “Khidmat UII untuk Bangsa”. Khitanan massal yang bekerja sama dengan Bank CIMB Niaga Syariah dan IKI (Ikatan Keluarga Ibu-Ibu) UII dilaksanakan di gedung Soekiman Wirjosandjojo Kampus UII Terpadu, Jl. Kaliurang Km.14,5 pada Sabtu (6/7).

Sekretaris Umum Milad ke-76 UII, dr. Sani Rachman Soleman, M.Sc. dalam laporannya menyampaikan bahwa sebanyak seratus anak mengikuti khitanan massal dari seratus lebih pendaftar. Read more

Kepedulian terhadap lingkungan sekitar terutama sebagai sesama umat manusia perlu terus ditumbuhkan lewat kegiatan yang positif. Banyak pihak yang tidak menyadari bahwa masih ada orang yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Sebagai contoh para lansia dan tuna wisma yang membutuhkan perhatian khusus baik kasih sayang, kesehatan, kerohanian, materi dan lain sebagainya.

Seiring dengan rangkaian kegiatan Milad 16 tahun 2019, Cilacs UII mengadakan bakti sosial di Panti Werdha Budhi Dharma, Giwangan, Yogyakarta. Kegiatan dilaksanakan pada Rabu (3/7) dan dihadiri oleh Direktur Cilacs UII, Fitri Nugraheni, Ph.D beserta staf, Kepala UPT Panti Werdha Budi Dharma-Dinas Sosial Yogyakarta serta seluruh penghuni panti.

Fitri Nugraheni, Ph.D menyampaikan rasa bahagianya karena dapat berkunjung dan bertemu secara langsung dengan para penghuni panti. “Momen ini merupakan kesempatan bagi Cilacs UII untuk dapat berbagi kebahagiaan bersama”, ujarnya.

Senada, Heri Supriyanto, S.Sos selaku kepala UPT Panti Werdha Budhi Dharma Yogyakarta mengatakan bahwa program kunjungan seperti ini memang memberikan kesan dan semangat tersendiri bagi ‘mbah kakung dan mbah putri’ para lansia penghuni panti.

Secara khusus kegiatan yang dilaksanakan meliputi hiburan yaitu berupa karaoke dan menyanyi bersama serta pemberian sumbangan berupa sembako dan kebutuhan sehari-hari bagi para penghuni panti serta pemberian cindera mata bagi UPT Panti Werdha Budhi DharmaYogyakarta.

Di akhir pertemuan kedua belah pihak mengungkapkan rasa terima kasihnya, pertemuan dan silaturrahim ini juga diharapkan dapat terus terjalin di masa yang akan datang. (Ank/ESP)

Tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), yang tergabung dalam Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karsa Cipta (PKM-KC) di bawah bimbingan Yusuf Aziz Amrullah, Ph.D. berhasil menemukan solusi yang tepat untuk mencegah dan mencari barang yang tertinggal.

Inovasi baru dari Tim UII yang diketuai Yunira Alifah Dzakiyah, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro angkatan 2016 ini diberi nama GORMIN. Melibatkan mahasiswa dari program studi dan angkatan yang sama, yakni Muhammad Fachrurazi dan Mirotus Solekhah mahasiswa Teknik Informatika angkatan 2016.

Read more

Laboratorium sebagai pusat kegiatan penelitian tidak terlepas dari limbah, baik padat maupun cair. Limbah ini dihasilkan dari proses penelitian dan kegiatan eksperimen yang ada. Di laboratorium sendiri limbah dianggap sedikit yang tidak jarang terkesan dibiarkan begitu saja. Hal ini tentu sangat tidak baik karena dikhawatirkan dapat mengakibatkan efek yang buruk bagi lingkungan. Terlebih limbah cair yang langsung dibuang ke aliran selokan atau sungai.

Hal inilah yang mendorong sekelompok mahasiswa UII yang terdiri dari Andrie Muhammad Iqbal (Kimia), Ifan Arirahman (Kimia) dan Mohammad Sobari (Kimia, 2017) menggagas inovasi pengolahan limbah laboratorium. Di bawah bimbingan Rudy Syahputra., Ph.D, pengolahan limbah lab dengan proses elektroflotasi biokoagulasi dengan memanfaatkan koagulan alami berupa kacang arab (Cicer Arietum) dan Kelor (Moringa Oleifera). Koagulan alami dipilih karena untuk menggantikan koagulan sintetis yang kurang baik terhadap lingkungan. Proses ini diterapkaan secara semi continous.

Read more