Memasuki hari ke-3 bulan Ramadan, kegiatan Safari Iman Ramadan 1440 H (SAFIR 1440 H) yang diselenggarakan oleh Takmir Masjid Ulil Albab menghadirkan pakar Hukum Internasional Prof. Jawahir Thontowi S.H., Ph.D. Pemateri yang juga merupakan Dosen Fakultas Hukum UII menyampaikan materi tentang How Millenials See the World trough Digital Technology.

Read more

Dua mahasiswa UII kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Kali ini di bidang kaligrafi, mahasiswa bernama Ilham Akbar (Pendidikan Agama Islam 2016) dan Fitria Hayati (Pendidikan Bahasa Inggris 2014) mendapatkan juara Harapan 2 kategori putra dan Juara 2 kategori putri pada Lomba Musabaqah Khattil Quran Cabang Dekorasi (individu) National Quran Competition (NQC) tingkat Nasional. Lomba yang diselenggarakan oleh UKM UKKI JAM UNY itu berlangsung pada 27-28 April 2019. Kompetisi yang diikuti oleh 16 peserta putra putri ini bertema “Berprestasi Membangun Negeri dengan Cahaya Bumi”.

Dikatakan Ilham Akbar, ia termotivasi mengikuti lomba kaligrafi karena sejak lama punya ketertarikan di bidang itu. “Alhamdulillah, passion saya sudah di sini dan juga saya punya hobi di bidang seni.” Ucapnya.

Read more

Menjelang bulan Ramadan, mahasiswa Program Studi Ahwal Syakhsiyah Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII yang tergabung dalam kelompok studi ilmu falak melakukan rukyatul hilal di Puncak Khayangan, Kec. Pundung, Bantul. Kegiatan yang berlangsung pada Ahad petang (5/5), itu diikuti 40 mahasiswa bersama para dosen FIAI UII.

Proses rukyatul hilal tidak dilakukan hanya untuk menentukan awal Ramadan saja, melainkan menentukan 1 Syawal, dan 1 Dzulhijjah. Rukyatul hilal juga bukan satu-satunya cara untuk menentukan 1 Ramadan atau Syawal. Ada beberapa Ilmu Hisab yang sampai sekarang dengan perkembangan teknologi para ilmuwan muslim bisa mengetahui dengan sangat detail dimana posisi hilal.

Read more

Program Studi (Prodi) Hubungan Internasional Universitas Islam Indonesia (HI UII) menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) School of Political Economy (ISPE) dengan tema “Outlook Ekonomi Internasional Indonesia”, di Auditorium Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB) UII, 2-3 Mei 2019.

Penyelenggaraan workshop menghadirkan pengamat enokomi internasional Indonesia, Faisal Basri, S.E., M.A., Prof. Bustanul Arifin dan peneliti senior INDEF, Ir. Muhammad Nawir Messi, M.Sc. Dalam agenda ini juga dihadirkan beberapa pembicara lainnya, yakni dari UII Drs. Suwarsono, M.A. dan Geradi Yudhistira, S.Sos., M.A. Sementara dari UGM, hadir sebagai sebagai pembicara Dr. Evi Noor Afifah.

INDEF merupakan sebuah lembaga riset independen dan otonom yang melakukan riset dan kajian kebijakan publik, terutama dalam bidang ekonomi dan keuangan. Sedangkan INDEF ISPE merupakan program pelatihan ekonomi-politik yang diselenggarakan dengan tujuan memberi pemahaman mengenai konsep dasar ekonomi dan metodologi untuk melakukan analisis terhadap suatu fenomena ekonomi serta memahami praktik ekonomi-politik yang terjadi di Indonesia.

Salah satu materi yang dipaparkan oleh Muhammad Nawir Messi adalah mengenai FDI di Indonesia dalam Konstelasi Ekonomi Politik Global. Disampaikan, FDI berarti Foreign Direct Investment, yang berarti kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal asing, baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri. “Tentunya dalam melakukan penanaman modal di Indonesia harus sesuai dengan perundang-undangan di negara tuan rumah itu sendiri,” jelasnya.

Faisal Basri yang merupakan peneliti senior INDEF mengatakan bahwa saat ini Ekonomi Indonesia telah berada di jajaran elit dunia. Pada tahun 2017 lalu, Gross Domestic Product based on purchasing power parity GDP (PPP) Indonesia berada di urutan ke-7 dengan angka sebesar 3.243 milyar USD.

Akan tetapi, apabila angka itu di bagi dengan jumlah seluruh penduduk Indonesia, akan menunjukkan angka rendah. Bahkan bisa dikatakan bahwa Indonesia bisa bertambah tua sebelum menjadi kaya. “Seperti yang dipaparkan Presiden Jokowi, bahwa Ibarat orang sakit, kita ini baik semuanya. Kolesterol baik, jantung baik, paru-paru baik, darah tinggi juga enggak ada. Tapi kok enggak bisa lari cepat,” ujar Faisal Basri.

Sementara Geradi Yudhistira dalam materinya memaparkan cara menuliskan opini di media. Menurutnya, perlu dijelaskan bahwa tujuan dari menulis adalah untuk dibaca. Baik itu dibaca oleh komunitas internasional, komunitas lokal dan nasional, bahkan dibaca oleh komunitas terbatas. “Menulis di media atau di surat kabar adalah hal yang relatif sulit, karena harus bersaing dengan puluhan bahkan ratusan penulis lainnya,” papar Geradi Yudhistira.

Geradi Yudhistira menambahkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat menulis yaitu terkait dengan teknik menulis, aktualisasi isu, ideologi, label diri. Sambungkan isu dengan Indonesia, dan juga carilah sebuah arena yang belum pernah dimasuki oleh orang lain,” ujarnya. (RRA/RS)

Pemuda khususnya yang erat dengan dunia kampus selalu melalui siklus belajar, ujian, berorganisasi, jatuh cinta, dan lulus. Dalam menjalani siklus tersebut, mereka punya banyak kesempatan berbuat kebaikan. Hal inilah yang coba diangkat dalam Kajian Spesial Senja pada Safari Iman Ramadhan Masjid Ulil Albab Universtas Islam Indonesia (UII). Kajian pada hari Senin petang (06/05) tersebut mengangkat tema “Menjadi Pemuda Idaman di Bulan Ampunan” yang dibawakan oleh Ustadz Akbar Nazary Muhammad.

Read more

Ratusan masyarakat yang bermukim di sekitar kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Jl. Kaliurang Km. 14,5, tampak berdatangan memadati lapangan parkir yang berlokasi di halaman Gedung Dr. Soekiman Wirjosandjojo, Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya Universitas Islam Indonesia (FPSB) UII, Rabu (1/5).

Kehadiran masyarakat yang terdiri dari orang tua, remaja hingga anak-anak guna menghadiri pengajian akbar bertema “Meraih Hidup Berlimpah Berkah”. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian milad yang ke-24 FPSB UII, yang jatuh pada 15 April 2019.

Read more

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D. menyampaikan tausiyah menjelang dilaksanakannya shalat tarawih pertama Ramadan 1440 H, di Masjid Ulil Albab, Kampus UII Terpadu, Ahad (5/5). Di hadapan jama’ah, Fathul Wahid menyampaikan tiga hal hasil perenungannya terkait bulan Ramadan.

Mengawali ceramahnya, Fathul Wahid mengajak jama’ah untuk memanjatkan syukur atas nikmat Allah atas kesempatan yang diberikan, dapat bertemu kembali dengan bulan Ramadan. Termasuk syukur atas do’a yang sering kita panjatkan pada bulan Rajab lalu, telah diijabah oleh Allah.

Read more

Salah satu permasalahan yang cukup berbahaya di Indonesia saat ini adalah penyalahgunaan narkoba. Masalah itu cukup berdampak besar terhadap turunnya kualitas generasi muda dan pembangunan bangsa. Penyalahgunaan narkoba atau lebih sering disebut NAPZA ini akan menimbulkan dampak terhadap fisik dan psikis penggunanya.

Pusat Studi Napza (PSN) Universitas Islam Indonesia (UII) menyikapi hal itu dengan menyelenggarakan seminar mengenai tantangan penyalahgunaan NAPZA. Seminar kali ini mengangkat tema “Tantangan Dalam Menghadapi Pasien Penyalahgunaan NAPZA di Pelayanan Primer.” Acara seminar tersebut dilaksanakan di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir pada Sabtu (4/5). Acara seminar tersebut mendatangkan pemateri dengan berbagai latar belakang.

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) menerima kunjungan dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Jumat (3/5), di Ruang Sidang VIP, Gedung Rektorat. Fokus kunjungan tersebut mendiskusikan pengelolaan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) serta pelaksanaan Audit Mutu Internal (AMI) UII.

Rombongan UMM yang dipimpin Dr. Muslimin Machmud, M.Si. disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan Akademik dan Riset, Dr. Drs. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc. Dalam sambutannya, selain menyambut hangat kedatangan universitas sahabat di kampus terpadu, Imam Djati juga sedikit bercerita tentang awal mula sistem penjaminan mutu yang diterapkan oleh UII.

Read more

Berbicara mengenai teknologi, internet menjadi salah satu dari perkembangan teknologi yang paling dekat dengan masyarakat saat ini. Berbagai macam informasi dan data terekam dengan cukup cepat melalui internet. Terlebih di era revolusi industri 4.0 terjadi digitalisasi di berbagai sektor yang berorientasi pada data.

Guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan dalam memanfaatkan big data di kalangan civitas akademica, Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar kuliah umum untuk mahasiswa program profesi, magister dan doktor bertajuk Membaca Indonesia Melalui Mahadata.

Read more