Setidaknya ada 3 manfaat umum yang bisa diperoleh saat kita berbagi dengan sesama. Di antaranya adalah membuat perasaan bahagia, menularkan kebaikan, dan meningkatkan rasa peduli. Tentu masih banyak manfaat yang bisa diperoleh saat kita berbagi dengan sesama.

Cilacs UII sebagai lembaga yang berada di lingkungan Universitas Islam Indonesia, terus berperan aktif dalam kegiatan sosial di Yogyakarta. Sesuai apa yang disampaikan Fitri Nugraheni, Ph.D dalam sambutannya saat buka bersama dengan manajemen dan staf pengajar Cilacs beberapa waktu lalu, bahwa akan ada rangkaian kegitan dalam menyambut bulan suci Ramadan 1439 H kali ini. Salah satunya yakni bakti sosial peduli sesama dan berbagi takjil bagi masyarakat umum.

Read more

Biodiesel telah lama dikembangkan oleh berbagai negara sebagai energi alternatif karena bahan baku yang melimpah dan terbarukan. Seperti energi terbarukan lainnya, biodiesel memiliki tantangan yang sama yaitu harga pokok produksi yang bersaing dengan bahan bakar fosil. Hal ini semakin tertekan oleh kebijakan pemerintah yang mensubsidi BBM dan menetapkan batas campuran biodiesel pada solar sebesar 20% saja.

Read more

Sekelompok mahasiswa Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (FMIPA UII) melakukan penelitian andrografolid sebagai sediaan transdermal. Penelitian ini mengangkat judul Studi In-Vitro Permeasi Andrografolid Sebagai Inovasi Pembuatan Sediaan Transdermal Solusi Cerdas Pengobatan Diabetes Mellitus.

Read more

Safari Iman Ramadhan (SAFIR) 1439 H Universitas Islam Indonesia kembali menyelenggarakan acara kajian malam Nuzulul Quran. Acara yang mengangkat tema “Menyulam Rasa Dengan Al-Quran” berlangsung pada Minggu Malam (03/06) di Masjid Ulil Albab UII. Turut menghadirkan sekretaris MUI Sulawesi Selatan Ustadz Muhammad Ikhwan Jalil Lc. M.H.I beserta anaknya yang merupakan Qori’ Muda Ammar TV Ananda Umar Al Faruq. Kedua narasumber tersebut berusaha menjelaskan bagaimana Al Quran itu dipelajari dan berpengaruh kepada pribadi, keluarga, masyarakat serta bangsa dan negara. Jalannya acara dipandu oleh Muhammad Agung Bramantya, ST,MT,M.Eng.,Ph.D. sebagai moderator.

Read more

Isu tentang perubahan iklim telah memanas sejak beberapa tahun yang lalu. Beberapa pertanyaan timbul apakah perubahan iklim memang terjadi di bumi. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan (HMTL UII) mengadakan forum diskusi pada (2/6) di Auditorium FTSP UII. Tema yang diangkat dalam forum diskusi tersebut adalah “Perubahan Iklim dalam Perspektif Teknik Lingkungan”.

Dosen Teknik Lingkungan UII yang menjadi pembicara pertama Dhandhun Wacano, S.Si., M.Sc menyampaikan materi “konsep dan mekanisme perubahan iklim”. Ia menjelaskan perubahan iklim memang terjadi dan memiliki pola perubahan. Isu perubahan iklim sudah terjadi sejak tahun 1712 saat revolusi industri. Maka mulailah bermunculan istilah “efek rumah kaca” hingga isu pemanasan global menguak.

Read more

Pondok Pesantren UII menyelenggarakan diskusi ilmiah dalam tajuk Bahana Syiar Ramadhan (BASYIRO) di Gedung Kuliah Umum (GKU) Sardjito kampus terpadu UII pada Sabtu (02/06) pagi. Acara ini menghadirkan Ustadz Mohammad Ulin Nuha S,Pd.I., M.SI dengan tema “Menumbuhkan Spirit Ramadhan Untuk mencetak Generasi Ulil Albab”. Dalam kesempatan ini ia menjaelaskan bahwa generasi ulil albab merupakan generasi muslim yang menggunakan akalnya dengan sebaik-baiknya dan menjaga diri dari pengaruh buruk dari luar.

Read more

Rektorat Universitas Islam Indonesia (UII) kembali menyelenggarakan kegiatan Pesantren Ramadan untuk tahun 1439 H, pada Sabtu (2/6), di Gedung Kuliah Umum Pof. Dr. Sardjito UII. Kegiatan yang digelar selama satu hari ini, diperuntukkan bagi pimpinan, tenaga kependidikan, dan satpam yang ada di lingkungan Rektorat.

Adapun materi dan pemateri yang dihadirkan antara lain Fiqih Zakat oleh Ustadz Abdul Haris, Makanan Halal oleh Ustad Nanung Danar Dono, dan Manfaat Puasa Terhadap Kondisi Psikologis Manusia oleh Ustadz Sus Budiharto. Kegiatan ini juga dihadiri Rektor dan para Wakil Rektor UII Periode 2018-2022 yang baru saja dilantik pada 1 Juni 2018.

Read more

Industri tekstil di Indonesia mengalami peningkatan yang semakin pesat guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan sandang. Namun besarnya jumlah industri tekstil di Indonesia ini tidak diimbangi dengan pengolahan limbah cair dengan baik dan benar.

Read more

Malaria merupakan masalah kesehatan yang utama di dunia terutama di negara berkembang. Penyakit malaria disebabkan oleh parasit protozoa Plasmodium falciparum dan ditularkan oleh nyamuk Anopheles melalui gigitannya. Kematian akibat penyakit malaria mencapai 1-2 juta orang per tahunnya di 100 negara lebih.

Di Indonesia penyakit malaria masih menjadi masalah kesehatan yang utama karena menyebabkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi. Kondisi alam Indonesia yang beriklim tropis menjadi pendukung terjadinya penularan penyakit malaria secara optimal. Berdasarkan data kementrian kesehatan (2016) menunjukkan bahwa angka malaria tertinggi terjadi di daerah timur Indonesia terutama pada provinsi Papua.

Hal tersebut melatarbelakangi tim mahasiswa UII melakukan penelitian dan mencari sebuah solusi akan persoalan tersebut. Tim mahasiswa UII dalam penelitian ini beranggotakan Irhami Kurnia, Irfan Arirahman dan Chely Mirda Prastica dengan dosen pembimbing Dhina Fitriastuti, M.Sc.

Disampaikan Irhami Kurnia pada Senin (4/6), secara umum penanganan penyakit malaria yang telah dilakukan yaitu berupa pengasapan dengan insektisida maupun larvasida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk Anopheles yang menjadi vektor parasit Plasmodium.

Selain itu, dilakukan pula penanganan berupa pengobatan menggunakan obat antimalaria, tetapi kondisi yang dihadapi dalam penanganan dan penanggulangan mendapat kendala berupa timbulnya vektor malaria yang resisten terhadap insektisida atau larvasida, dan parasit malaria yang resisten terhadap obat antimalaria.

Irhami Kurnia menjelaskan, munculnya parasit Plasmodium falciparum yang resisten menyebabkan obat antimalaria tidak efektif lagi dalam menyembuhkan pasien. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk menemukan obat antimalaria baru adalah dengan mensintesis senyawa dengan struktur kimia yang mirip dengan senyawa yang telah diketahui aktivitas antimalarianya.

“Senyawa yang dilaporkan memiliki aktivitas antimalaria adalah senyawa xanton dan turunannya dimana xanton secara selektif dapat menghambat pertumbuhan falciparum dalam kultur,” ungkapnya.

Irfan Arirahman menambahkan, senyawa xanton merupakan senyawa metabolit sekunder yang dapat diisolasi dari tumbuhan. Akan tetapi hasil isolasi xanton dari tumbuhan akan memberikan hasil yang sedikit, sehingga perlu dilakukan sintesis. Sintesis xanton lebih mudah dilakukan dan lebih menguntungkan dari sudut pandang ilmiah dan ekonomi dibandingkan dengan proses isolasi.

“Proses pembuatan senyawa Xanton terdapat beberapa tahap, meliputi: tahap sintesis, pemurnian dan karakterisasi. Kemampuan senyawa dalam melawan pertumbuhan parasit dapat ditentukan melalui uji aktivitas antimalaria dengan metode uji hambatan polimerisasi hem,” paparnya.

Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid, ST., M.Sc., Ph.D., beserta para Wakil Rektor mengawal jalannya ujian Paper Based Test (PBT) Gelombang IV yang berlangsung pada Ahad (3/06) di Gedung Dr. Moh. Natsir dan Gedung Prof. Zanzawi Soejoeti UII. Tercatat 784 orang peserta mengikuti Ujian PBT gelombang IV pada hari tersebut.

Read more