Di era digital seperti sekarang, menjadi usahawan muda bukanlah hal yang mustahil asalkan bermodalkan tekad, keyakinan, dan usaha keras. Kegagalan di awal memulai usaha bukan menjadi penghalang untuk menuju jalan sukses. Hal tersebut justru menjadi bahan pelajaran serta batu loncatan untuk lebih maju dalam berkarya. Hal inilah yang dialami Aesta Fajar, salah satu pengusaha muda berbakat yang juga masih menjalani studi di Prodi Manajemen Universitas Islam Indonesia (UII). Mahasiswa yang akrab disapa Fajar itu kini tengah serius menggeluti usaha tas kulit dan batik yang mengangkat brand Alra Lifestyle.

Read more

Himpunan Mahasiswa Jurusan Akuntansi (HMJA) KOMISI Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia (FE UII) bersama Program studi Akuntansi selenggarakan Accounting Passion Test (ASSET) serta Seminar Motivasi pada Sabtu, (25/03) dan minggu,(26/03). Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Arif Bachtiar, Drs,. MSA,. Ak, dan Arif Fajar Wibisono, SE,. Msc, yang merupakan akademisi di FE UII, serta Analisa Widyaningrum,M.Psi,. Psi,. Psikolog sekaligus Founder of Analisa Personality Development Center dan diikuti oleh 105 peserta yang merupakan mahasiswa Prodi Akuntansi FE UII.
Read more

Hubungan Negara Republik Indonesia dengan perusahaan PT. Freeport Indonesia tampaknya terus menimbulkan polemik, hal ini dikarenakan rakyat Indonesia masih belum mendapatkan haknya secara proporsional. Topik ini diketengahkan dalam Seminar Nasional yang bertajuk “Menguak Kebijakan Freeport: Adakah Kesejahteraan Untuk Rakyat?” yang berlangsung di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Jum’at (24/03).
Read more

Pendaftar pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Islam Indonesia (UII) Periode 2 tahun 2017 meningkat 72,28 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Hingga penutupan pendaftaran Paper Based Test (PBT) Periode 2 pada 25 Maret 2017 pukul 14:00 WIB, jumlah pendaftar pada PMB UII Periode 2 mencapai 5.270 orang. Jumlah ini naik 2.211 orang atau 72,28 persen lebih dari periode yang sama pada tahun 2016 sejumlah 3.059 orang. Pendaftaran Periode 2 sendiri dibuka sejak 9 Januari sampai dengan 25 Maret 2017.
Read more

Ikatan Mahasiswa Magister Kenotariatan (IMMASTA) Universitas Islam Indonesia Bekerjasama dengan Pengurus Daerah Ikatan Notaris Indonesia (INI) dan Ikatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (IPPAT) Kota Yogyakarta, menyelenggarakan Seminar Nasional yang bertajuk “Kepastian  dan Perlindungan Hukum Terhadap Pembeli Rumah Susun Komersial di Indonesia”, bertempat di Hotel Inna Garuda Yogyakarta, pada Sabtu (25/03).

Read more

Segenap pimpinan di lingkungan Universitas Islam Indonesia (UII) menghadIri acara sarasehan bersama Direktur Jenderal (Dirjen) Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D., di Gedung Moh. Hatta UII, Jl. Kaliurang Km. 14,5, Jum’at (24/3). Jalannya sarasehan diisi dengan penyampaian materi oleh Prof. Ali Gufron seputar kebijakan pemerintah di lingkungan perguruan tinggi.

Read more

Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) dan Puskesmas Ngemplak I Sleman Yogyakarta sepakat menjalin kerjasama pengembangan ilmu pengetahuan teknologi yang bersifat aplikatif, khususnya di bidang kesehatan. Kesepakatan kerjasama ditandai dengan penandatanganan naskah Memorandum of Understanding (MoU) oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri Dr. Imam Djati Widodo, M.Eng.Sc dan Kepala Puskesmas Ngemplak I dr. Dini Threes Harjanti di Gedung Fakultas Teknologi Industri UII, Rabu (23/3).
Turut hadir dan menyaksikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman dr. Novita Krisnaini, M. Ph, Wakil Dekan FTI UII Dr. Sri Kusumadewi, S.Si, MT dan Kepala Pusat Studi Informatika Medis Izzati Muhimmah, ST, M.Sc, Ph.D.

Read more

Semakin kompleksnya tantangan yang dihadapi bangsa menuntut semua elemen untuk bersatu dalam mengatasinya. Tantangan di berbagai bidang itu tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah namun juga institusi pendidikan tinggi. Salah satu tantangan yang dinilai cukup berat adalah bagaimana menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap lingkungan, khususnya bumi pertiwi Indonesia yang kaya akan keragaman budaya dan keindahan alam.

Perguruan tinggi memiliki peran edukatif untuk terus mengajak dan memberi pemahaman setiap generasi muda akan pentingnya hal ini. Masih kurangnya tingkat kesadaran masyarakat dalam memahami kelestarian lingkungan alam juga menjadi tantangan bagi perguruan tinggi ke depan.

Read more

Sebanyak 65 lulusan Program Studi Profesi Apoteker UII menjalani pengambilan sumpah profesi, pada Kamis (23/3), di Auditorium Prof. KH. Abdul Kahar Mudzakir UII. Pada angkatan XXVIII ini, 100 persen lulusan apoteker UII dinyatakan lulus UKAI (Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia) dan dinyatakan berhak mengikuti pengambilan sumpah.  Capaian ini melengkapi raihan yang telah diperoleh Program Studi Profesi Apoteker UII yang pada januari 2017 berhasil meraih akreditasi A.

Read more

Universitas Islam Indonesia (UII) semakin memantapkan diri sebagai perguruan tinggi unggulan.Hal ini ditunjukkan melalui berdirinya Program Studi (Prodi) S3 Teknik Sipil yang bernaung di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Dibukanya prodi ini secara resmi ditandai dengan berlakunya Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 126/KPT/I/2017 yang ditetapkan di Jakarta pada 7 Februari 2017.

Penyerahan SK dari Koordinator Kopertis Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA kepada Ketua Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Ir. Luthfi Hasan, MS berlangsung di Kantor Kopertis Wilayah V Yogya pada Rabu (22/3). Turut hadir pada kesempatan ini, Rektor UII,Nandang Sutrisno, S.H., LL.M., M.Hum., Ph.D dan Dekan FTSP UII, Dr.-Ing. Ir. Widodo, M.Sc.

Menanggapi raihan tersebut, Rektor UII, Nandang Sutrisno, S.H., LL.M., M.Hum., Ph.D., menyampaikan bahwa UII dengan ini sudah siap menerima mahasiswa baru yang ingin belajar dan meneruskan pendidikannya pada Program Doktor Ilmu Teknik Sipil di UII. Dengan dibukanya program ini maka Kemenristekdikti secara khusus dan juga masyarakat secara umum telah memberikan ijin sekaligus kepercayaan penuh kepada UII untuk menyelenggarakan program doktor ilmu teknik sipil di Indonesia.

“Harapannya ke depan hal ini dapat menambah daya saing UII dengan perguruan tinggi lainnya baik di kancah nasional maupun internasional, karena secara sumber daya UII saat ini telah memiliki ahli dalam berbagai bidang teknik sipil, seperti struktur bangunan, struktur tanah kegempaan, dan lain-lain,” ungkapnya.

Sementara, Dekan FTSP UII, Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc mengatakan bahwa upaya untuk menginisiasi pendirian Prodi S3 Teknik Sipil telah dimulai secara serius sejak tahun 2015. Pada awalnya hal itu sebagairespon atas tingginya minat masyarakat untuk mengakses pendidikan Teknik Sipil di jenjang doktor.

Selain itu, Teknik Sipil UII sendiri merupakan salah satu prodi mapan di UII yang telah berdiri sejak tahun 1964. Prodi ini juga telah memiliki jenjang master serta didukung oleh banyak akademisi yang telah menjadi pakar.

“Beberapa tahapan sudah kita lalui dengan baik, mulai dari pengajuan borang pendirian prodi, kemudian diikuti dengan visitasi dari asesor hingga keluarnya izin pembukaan prodi dari DIKTI. Insyaallah mulai bulan September tahun ini kita bisa mulai kuliah perdana”, terangnya. Ia mengaku tidak sedikit alumni UII yang sudah menghubungi dan tertarik untuk mendaftar.

Terkait dengan konsentrasi keilmuan yang ditawarkan, Dr. Widodo menyampaikan ke depan konsentrasi akan lebih diarahkan pada ilmu teknik sipil dan ilmu kebencanaan mengingat FTSP UII cukup konsisten dalam kajian tersebut bersama para pakarnya.

“Saya berharap hal ini dapat menjadi terobosan yang bagus bagi FTSP UII. Pembukaan prodi S3 Teknik Sipil akan menjadipemantik tumbuhnya riset dan kolaborasi di bidang tersebut. Di perguruan tinggi, jenjang doktor menjadi pusat untuk melahirkan inovasi dan pengembangan teori-teori keilmuan baru”, imbuhnya.

Menurutnya, pendirian prodi juga sebagai bentuk komitmenUII untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Selain diisi oleh para pakar UII, Prodi Teknik Sipil UII juga akan mengundang para profesor dan pakar perguruan tinggi lain untuk turut mengajar di prodi tersebut.