Tahun Baru Hijriah merupakan momentum yang tepat untuk selalu mengawali perubahan. Momentum ini bukanlah sebuah hari raya, atau peringatan waktu dan zaman namun lebih kepada tekanan ketaqwaan. Inilah yang membedakan perayaan tahun baru hijriah dengan tahun baru miladiyah (tahun baru Masehi).
Seperti disampaikan Ustadz Bachtiar Nasir dalam tabligh akbar yang digelar di Masjid Ulil Albab UII pada Jum’at (22/9). Ia menambahkan bahwa pentingnya semangat yang dibangun karena Allah sehingga harapan kepada umat Islam agar senantiasa memberikan yang terbaik.