Semakin merangseknya pengaruh media sosial yang masuk hingga ruang-ruang keluarga patut menjadi perhatian bersama. Tidak selalu berkonten positif, informasi yang beredar di media sosial seringkali bercampur baur dengan konten-konten negatif. Tanpa adanya benteng yang kuat, bukan tidak mungkin hal ini akan memberi dampak bagi tumbuh kembang keluarga, khususnya anak-anak dan generasi muda. Salah satu solusi adalah dengan menanamkan nilai agama dan moral di ruang keluarga sejak dini.
“Ketika orang tahu nilainya amal, dan membesarkan suatu amal maka ketika menghadapi berbagai problem maka dia akan kembali kepada amal agama. Karena amal agama adalah solusi setiap masalah kehidupan”, ungkap Ust. Damarsono selaku trainer gerakan taklim tersebut yang digagas dr. Syaefudin Ali Akhmad, M.Sc selaku DPL 1 melalui KKN PPM UII.