Tiga mahasiswa Fakultas MIPA, Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta berhasil menetapkan alokasi terbaik pengiriman beras untuk rakyat sejahtera (RASTA) sebagai solusi kepada pemerintah agar pengiriman beras tepat sasaran dan dapat meminimalisir biaya transportasi. Hasil ini mereka peroleh dengan membuat model transportasi menggunakan metode vogel.
Ide penelitian ini didapat atas kepedulian mahasiswa terhadap pemerintah dalam pendistribusian beras. Sehingga dengan hasil penelitian ini, beras yang dikirimkan tepat sasaran serta dapat meminimalisir biaya transportasi dari gudang ke daerah sasaran.
Atas ide penelitian tersebut, ke-tiga mahasiswa UII ini pun mendapatkan bantuan dana dari pemerintah Indonesia untuk melakukan penelitian melalui progam Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2017.
“Berangkat dari kepedulian kami terhadap kesejahteraan rakyat dan juga pengamatan kami terhadap progam pemerintah yakni beras sejahtera (RASTA), maka kami tergerak untuk membuat sebuah penelitian yang kami harap dari hasil penelitian kami dapat memberikan solusi tepat kepada pemerintah dalam hal pendistribusian beras sejahtera (RASTA) sehingga lebih efisien dan tepat sasaran” ungkap Dhea Andryani Awitasari, ketua Tim PKM Penelitian. Dhea bersama kedua temannya yakni Khusnul Hajar Nuansari dan Sumayya, melakukan penelitian tersebut.
Khusnul menjelaskan kelebihan model transportasi menggunakan metode vogel dalam penelitian tersebut, “Model transportasi merupakan kelompok khusus progam linier yang menyelesaikan masalah pengiriman komoditas dari sumber ke tujuan, tujuannya adalah untuk menentukan jadwal pengiriman dengan meminimalkan total biaya pengiriman dan memenuhi batas pasokan dan kebutuhan.”
Mereka berharap, penelitian tersebut dapat dijadikan solusi oleh pemerintah sehingga pendistribusian beras tepat sasaran dan kesejahteraan rakyat semakin terjamin.