Universitas Islam Indonesia (UII) semakin memantapkan diri sebagai perguruan tinggi unggulan.Hal ini ditunjukkan melalui berdirinya Program Studi (Prodi) S3 Teknik Sipil yang bernaung di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP). Dibukanya prodi ini secara resmi ditandai dengan berlakunya Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Nomor 126/KPT/I/2017 yang ditetapkan di Jakarta pada 7 Februari 2017.
Penyerahan SK dari Koordinator Kopertis Wilayah V, Dr. Ir. Bambang Supriyadi, CES., DEA kepada Ketua Pengurus Yayasan Badan Wakaf UII, Dr. Ir. Luthfi Hasan, MS berlangsung di Kantor Kopertis Wilayah V Yogya pada Rabu (22/3). Turut hadir pada kesempatan ini, Rektor UII,Nandang Sutrisno, S.H., LL.M., M.Hum., Ph.D dan Dekan FTSP UII, Dr.-Ing. Ir. Widodo, M.Sc.
Menanggapi raihan tersebut, Rektor UII, Nandang Sutrisno, S.H., LL.M., M.Hum., Ph.D., menyampaikan bahwa UII dengan ini sudah siap menerima mahasiswa baru yang ingin belajar dan meneruskan pendidikannya pada Program Doktor Ilmu Teknik Sipil di UII. Dengan dibukanya program ini maka Kemenristekdikti secara khusus dan juga masyarakat secara umum telah memberikan ijin sekaligus kepercayaan penuh kepada UII untuk menyelenggarakan program doktor ilmu teknik sipil di Indonesia.
“Harapannya ke depan hal ini dapat menambah daya saing UII dengan perguruan tinggi lainnya baik di kancah nasional maupun internasional, karena secara sumber daya UII saat ini telah memiliki ahli dalam berbagai bidang teknik sipil, seperti struktur bangunan, struktur tanah kegempaan, dan lain-lain,” ungkapnya.
Sementara, Dekan FTSP UII, Dr.-Ing.Ir.Widodo, M.Sc mengatakan bahwa upaya untuk menginisiasi pendirian Prodi S3 Teknik Sipil telah dimulai secara serius sejak tahun 2015. Pada awalnya hal itu sebagairespon atas tingginya minat masyarakat untuk mengakses pendidikan Teknik Sipil di jenjang doktor.
Selain itu, Teknik Sipil UII sendiri merupakan salah satu prodi mapan di UII yang telah berdiri sejak tahun 1964. Prodi ini juga telah memiliki jenjang master serta didukung oleh banyak akademisi yang telah menjadi pakar.
“Beberapa tahapan sudah kita lalui dengan baik, mulai dari pengajuan borang pendirian prodi, kemudian diikuti dengan visitasi dari asesor hingga keluarnya izin pembukaan prodi dari DIKTI. Insyaallah mulai bulan September tahun ini kita bisa mulai kuliah perdana”, terangnya. Ia mengaku tidak sedikit alumni UII yang sudah menghubungi dan tertarik untuk mendaftar.
Terkait dengan konsentrasi keilmuan yang ditawarkan, Dr. Widodo menyampaikan ke depan konsentrasi akan lebih diarahkan pada ilmu teknik sipil dan ilmu kebencanaan mengingat FTSP UII cukup konsisten dalam kajian tersebut bersama para pakarnya.
“Saya berharap hal ini dapat menjadi terobosan yang bagus bagi FTSP UII. Pembukaan prodi S3 Teknik Sipil akan menjadipemantik tumbuhnya riset dan kolaborasi di bidang tersebut. Di perguruan tinggi, jenjang doktor menjadi pusat untuk melahirkan inovasi dan pengembangan teori-teori keilmuan baru”, imbuhnya.
Menurutnya, pendirian prodi juga sebagai bentuk komitmenUII untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Selain diisi oleh para pakar UII, Prodi Teknik Sipil UII juga akan mengundang para profesor dan pakar perguruan tinggi lain untuk turut mengajar di prodi tersebut.