,

11 Universitas Dari Berbagai Negara Diskusikan Entrepreneur Mindset

Universitas Islam Indonesia (UII) bersama Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menjadi penyelenggara pada workshop dengan tema “Growing Indonesia: Triangular Approach (GITA)”, yang merupakan salah satu tindak lanjut hibah kerja sama dari Erasmus+. GITA mempunyai tujuan untuk meningkatkan kapasitas universitas yang menjadi anggota dalam hal kewirausahaan (entrepreneurship). Workshop GITA Erasmus+ dijadwalkan berlansung selama dua hari, 19-20 Juli 2018, di Kampus UII dan UAD.

Disampaikan Rektor UII, Fathul Wahid, S.T., M.Sc., Ph.D., sekitar 40 peserta dari 11 universitas turut serta dalam pelaksanaan agenda workshop, yakni dari University of Gloucestershire, Fachhochschule des Mittelstands, Dublin Institute of Technology, Innsbruck University, President University, Universitas Padjajaran, Universitas Negeri Semarang, Universitas Brawijaya, STIE Malangkucecwara, UAD serta dari UII.

Fathul Wahid menuturkan, workshop yang digelar merupakan inisiatif untuk membangun konsorsium selain Erasmus class yang lain dalam rangka mengembangkan pendekatan segitiga. Pertama terkait kurikulum universitas, kedua terkait pembuatan enterprise dan selanjutnya terkait kolaborasi universitas dan industri. Hal ini dikembangkan dengan membuat platform baru yang nantinya dapat dikolaborasikan antara universitas yang terlibat.

“Kita harapkan best practices yang ada di Eropa bisa dicoba untuk diadopsi dengan kontekstualisasi di Indonesia. Sehingga ke depan kita dapat meningkatkan entrepreneur mindset dari mahasiswa, startup mahasiswa dan lain sebagainya,” ujar Fathul Wahid.

Sementara disampaikan Wakil Rektor III UAD, Dr. Abdul Fadlil, M.T., walaupun di Indonesia kebanyakan masih teaching university, tetapi saat ini sudah dimulai dengan program-program kreativitas mahasiswa di bidang kewirausahaan serta hibah mahasiswa untuk kewirausahaan. “Tentunya hal ini kedepannya mengarah pada entrepreneur university, sehingga dengan program ini akan mempercepat proses tersebut,” paparnya.

Sementara dijelaskan Wakil Rektor IV UII, Ir. Wiryono Raharjo, M.Arch., Ph.D. tetang penyelenggaraan workshop GITA, hari pertama diskusi dilaksanakan di kampus UII untuk membahas bagaimana rencana masing-masing peserta mewakili universitas dalam mengimplementasikan hibah dari Erasmus. Termasuk juga melihat sejauhmana UII telah bersinergi dengan masyarakat dalam hal pemberdayaan kapasitas kewirausahaan.

Disampaikan Wiryono Raharjo, untuk hari kedua workshop akan dilaksanakan di Kampus UAD. Fokus diskusi dalam pertemuan ini untuk memperoleh rencana yang akan dilaksankan ke depan, dan juga bagaimana rencana pengembangan fisik dari program GITA, atau sering disebut sebagai growth hubs. ”Growth hubs adalah salah satu unit yang memfasilitasi hubungan antara universitas-universitas dengan pelaku kewirausahaan di luar. Termasuk juga menghubungkan mahasiswa dengan industri dan pemberi kerja,” jelasnya.

Wiryono Raharjo menambahkan, inti dari tema kegiatan workshop GITA Erasmus+ adalah bagaimana memperkuat entrepreneur mindset, dan bukan semata-mata memberikan capacity building untuk membuat bisnis. ”Dari entrepreneur mindset ini ke depan adalah bagaimana kita bisa memaknai kegiatan program dan menjadikannya sebagai platform atau katalis ke arah entrepreneur university. Kegiatan GITA Erasmus+ menjadi titik awal dalam kerjasama entrepreneurial,” tandasnya. (RS)